sumber gambar : topilambe.com |
SARJANA. Satu kata yang
menggambarkan tentang pencapaian yang diinginkan oleh seluruh mahasiswa. Maka
dari itu, para Mahasiswa berjuang mati-matian untuk mendapatkan gelar yang
namanya Sarjana.
Yang menjadi pertanyaan
oleh khalayak orang, apakah sarjana itu sebagai tujuan akhir ??
Apakah setelah mendapatkan gelar sarjana
seseorang tersebut akan menjadi sukses ??
Jawabanya, hanya kitalah
para Sarjana yang menentukan arah tujuan kemana kita akan melangkah.
Karena pihak Kampus atau Universitas tempat kita belajar, tidak pernah mengajarkan bagaimana cara bekerja, bagaimana cara mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan. Pihak kampus atau universitas hanya mengajarkan tentang Ilmu melalui teori-teori pelajaran, mata kuliah yang di ukur dengan nilai ABC, yahh begitulah. hmm jadi kita sendiri yang mencari dan menentukan pekerjaan yang kita inginkan.
Masih bicara tentang
"Sarjana" sekarang ini, tepat satu tahun lebih gue menyandang yang
namanya gelar Sarjana, cie..cie..
Banyak hal dan pengalaman yang gue rasain selama menyandang gelar sarjana. Dan alhamdulillah setelah tiga bulan menjadi sarjana, gue sudah mendapatkan pekerjaan, yahh walaupun bukan pekerjaan yang gue inginkan, bukan sesuai dengan jurusan yang gue pelajari di kampus, tapi gue mempunyai perinsip untuk tidak memilih-milih pekerjaan, menjalani pekerjaan sekarang, terus belajar hal-hal yang baru, menggali pengalaman sebanyak-banyaknya.
Yagh karna kalau kita
terlalu banyak memilih dalam pekerjaan, alhasil kita tidak mendapatkan satu
pekerjaan pun.
Waduuh, Intro gue
kepanjangan ya, jadi curhat colongan, hehe, maafkan daku, Ok.. Ok.. Sebetulnya
sih ditulisan gue kali ini, gue mau sharing dan berbagi cerita tantang
pengalaman gue ikut partisipasi dalam Test di perusahaan
BUMN.
Perusahaan BUMN. Siapa
sih, yang tidak mau masuk ke perusahaan milik negara ini, yahh kebanyakan dari
orang yang bekerja di perusahaan BUMN, katanya bagus untuk sebuah karir dan
menjanjikan dalam segi financial, banyak orang yang tertarik dan
menginginkan pekerjaan ini, termasuk salah satunya adalah gue.
Ini tepat dua bulan yang
lalu di bulan Oktober 2016, sebetulnya gue dapat info ini sedikit telat, tapi
alhamdulillah setelah gue masuki berkas lamaran ke perusahaan BUMN tersebut,
lamaran gue masih di terima oleh pihak rekrutmen di perusahaan tersebut,
perusahaan ini berada di batam. Jadi gue antar lamaran dan ikut testya di batam.
1. Tahapan Pertama
[Tahapan Administrasi ]
Setelah berkas lamaran
kerja gue diterima, alhamdulillah ya, seminggu setelahnya, gue mendapatkan SMS,
surat dan telp dari pihak rekrut perusahaan tersebut, gue diberi kesempatan
untuk dapat ikut ke tahap selanjutnya yaitu seleksi test akademisi.
2. Tahapan Kedua [Test
tertulis/Akademisi]
Setelah gue di
beritahukan untuk dapat mengikuti Test selanjutnya dari pihak rekrut perusahaan
BUMN tersebut, yaitu tepat hari senin. Berhubung gue masih bekerja di tempat
kerja gue yang sekarang ini, jadi gue meminta izin dari tempat kerja gue, untuk
mengikuti test BUMN tersebut. Minta izinya bukan untuk ikut test ini ya, sssss,
gue izin acara keluarga waktu itu. Yahh karna kalo gue izin ikut test ini,
bakalan tidak di izinin. ssss *diam-diamya , jangan kasi tau siapa-siapa, hanya
gue dan pembaca blog inilah yang tau.
Berhubung lagi testnya
pagi, dan berlokasi di Pulau Batam dan rumah gue di kota Tanjungpinang, Pulau
Bintan, tetanggan dengan pulau batam, jadi gue memutuskan sehari sebelumnya
berangkat ke batam dengan menggunakan kapal, yaialah cuma itu tranportasinya,
sampai dibatam, gue menginap di rumah saudara / paman gue yang berlokasi di
batam juga, jadi gue tidak bakalan terlambat untuk datang ketempat test
tersebut.
Dan sampailah gue ketahap
yang masih awal ini, untuk menuju ke tempat kantor/perusahaan test rekrutment
BUMN tersebut, gue perginya pagi-pagi dari rumah paman gue, menggunakan Taksi.
dengan biaya taksinya 100K sekali pergi.
Wah bukan hanya perjuangan tapi butuh dana yang cukup menguras dompet untuk mengikuti test tersebut dan tiba/sampailah gue ditempat test tersebut, Disini gue bertemu dengan teman-teman baru, yaitu para peserta yang juga mengikuti test BUMN ini, pesertanya mayoritas para sarjana muda yang otaknya masih fresh. Wahh gue harus bersaing dengan para sarjana-sarjana muda lainya, yang sama-sama menginginkan pekerjaan ini.
Tepat pada jam 08.00
pagi, kami semua para peserta berkumpul dan memasuki ruangan yang telah di
siapkan oleh panitia rekrut BUMN tersebut, dan kami para peserta diberikan meja
dan tempat duduk untuk mengikuti test tersebut, dan gue-pun kebagian tempat duduk
paling belakang, sebelah kanan. (pada gambar sebelah kanan arah panah).
Panitianya mulai membuka acaranya, memperkenalkan diri, memperkenalkan
perusahaan dan mengarahkan tata cara dalam mengikuti test rekrut pegawai BUMN
tersebut.
Next kami para peserta diabsen satu persatu menurut bidang jurusan lamaran masing-masing, satu persatu kertas soal di bagikan sesuai jurusan masing-masing, dan kami di berikan waktu sekitar satu setengah jaman untuk mengerjakan soal-soal dalam test tersebut. Waktu pun berputar, satu setengah jam berlalu, kertas hasil test kami-pun di kumpulkan.
Suasana Ruangan Test |
Daann ini belum berakhir
gengs, setelah test tertulis akademis, kami semua para peserta dikasi waktu
setengah jam'an untuk beristirahat, kami diberikan snack (kue /makanan ringan).
Setelah masa istirahat selesai, kemudian dilanjutkan ke test tertulis Bahasa
Inggris.
Setelah Istirahaat, kami pun kembali kedalam ruangan, panitia kembali membagikan kertas soal test tertulis bahasa inggris, dan kami para peserta memulai untuk mengerjakan soal tersebut. Kali ini waktu yang diberikan hanya satu jam'an, untuk mengerjain soal tersebut. Dan selesailah tahap test tertulis ini, dan gue kembali ke Tanjungpinang untuk kembali ke aktifitas gue sebelumnya.
3. TAHAP KE TIGA [ Test
Wawancara ]
Seminggu kemudian, gue
kembali diberitahukan untuk dapat mengikuti test tahap selanjutnya, yaitu
tertertulis, sebetulnya tidak berpikiran akan sampai sejauh ini, tapi
alhamdullilah gue di beri lagi kesempatan untuk mengikuti test di perusahaan
BUMN ini. Dan lagi dan lagi gue meminta izin yang sama dari pihak kantor gue,
dan gue pun kembali berangkat ke pulau batam, untuk mengikuti test wawancara
tersebut.
Surat Panggilan ke Dua |
Untuk test tahap ketiga
ini yaitu test wawancara, acaranya dimulaii pada jam 01.00 siang, jadi gue pun
bisa menyiapkan diri untuk test selanjutnya ini. Gue pun berangkat kembali ke
batam untuk yang ketiga kalinya, dan tiga kalinya gue izin dengan alasan yang
sama. Sesampai disana, gue bertemu kembali dengan teman-teman baru gue
sekaligus para pesaing gue, yang lolos sampai tahap ini. Di tahap test
wawancara hari ini, ada dua sesi wawancara loh. Yang pertama wawancara
akademisi dan wawancara talk to engglish.
Kami para peserta pun
dibagi menjadi dua sesi, dan gue mendapatkan sesi talk to engglish duluan, test
wawancara ini, adalah test wawancara biasa tapi dalam bentuk berbahasa inggris,
kita disuruh untuk berinteraktif dengan panitianya. Panitia dalam test bahasa
inggris adalah pihak eksternal yang di sewa untuk menilai dan menguji kemampuan
para peserta dalam acara test pegawai BUMN ini.
Wawcaranya yaiitu dari memperkenalkan diri, berinteraksi, saling melempar pertanyaan, baik peserta maupun panitia dalam berbahasa Inggris. Saling bertanya gitu dan didalam ruangan tersebut, gue terasa berada di luar negri hehe. *ok ini hanya hayalan gue ya.
Sesi keduanya adalah test
wawancara akademisi /wawasan/ pengetahuan. Setelah ngantri cukup lama, tepatnya
sore, tapi tidak tau jam berapa, akhirnya sampailah ke giliran gue. Tahap ini
sama seperti pada tahap pertama. Bedanya pada sesi pertama yang mewawancarai
hanya satu orang.
Tahap kedua yang mewawancarai/menguji ada lima orang panitia. Disini gue berasa kembali di sidang, kali ini bulan sidang SKRIPSI tapi sidang pengetahuan untuk test di perusuhaan BUMN ini. Dan gue pun masuk sendirian kesebuah ruangan yang telah di sediakan dan langsung berhadapan dengan kelima orang tersebut. Dan mulailah gue di test dalam wawancara test akademis tersebut. Di mulai dari perkenalkan diri, dilanjuti dengan pertanyaan-pertanyaan dari panitianya. Panitia pertama lupa namanya, beliau menanyakan tentang profil perusahaan.
Dilanjutkan orang kedua siapa namanya ya, beliau menanyakan tentang motivasi, alasan kenapa mau memilih pekerjaan ini, next orang ketiga, lupa lagi namanya, beliau bertanya tentang sifat kepemimpinan dan yang berkaitan tentang pemimpin, dilanjutkan orang keempat, aduh lupa lagi namanya, beliau menanyakan tentang kemampuan jurusan, karena gue mengambil jurusan akuntansi, jadi pertanyaannya pun mencakup jurusan gue dan orang terakhir lagi dan lagi lupa namanya, beliau menanyakan dan menguji seberapa besar pengetahuan para perserta dalam dunia ITE, Ilmu Teknologi Elektronik dan perangkat lainya.* Pisssπ ya gue memang lupa namanya, abisnya banyak sih yang mewawancarainnya, maaf ya pak, hehe.
Satu jam lebih pun
berlalu, peluru pertanyaan pun terus ditembakan, dan saling lempar melempar
pertanyaan, berbagai alasan pun gue lontarkan. Walapun ada pertanyaan yang
mungkin kurang bisa gue simpulkan dengan baik, tetapi gue tetap berusaha dan
optimis saat ini.
Seminggu pun berlalu,
untuk kali ini kabar yang gue dapati, yaitu kabar yang kurang baik, *helus
dada, gue dikabari bahwa gue belum bisa untuk mengikuti test tahap selanjutnya
di perusahaan BUMN tersebut.
Surat Pemberitahuan |
Yeah gue gagal lagi,
mungkin jatah gagal gue belum habis, tenang tapi gue tetap optimis dan
berpikiran positif.
Dan mengambil pelajaran dan ikmahnya dalam mengikuti test ini, Banyak pengalaman dan pelajaran yang gue dapat dari mengikuti test ini, yaitu bertemu teman-teman baru, yang sama-sama berjuang dalam test ini. Kami berjuangan untuk mendapatkan perkerjaan yang terbaik, kami saling sharing satu sama lain, berbagi pengalaman dalam mencari kerja dan berbagi ilmu dari sini.
Disini membuka mata gue, tentang Sarjana dan persaingannya.
Dari tempat ini, gue dapat
tau banyak dan pengalaman berharga, mengenai tata cara test, dan bersaing
dengan sarjana-sarjana lain. Mungkin pengalaman ini, akan gue bawa untuk test di
tahun berikutnya, ataupun test diperusahaan BUMN lainya.
Jatah kegagalan gue belum berakhir, tetap optimis, tetap berusaha dan terus melangkah dikedepannya.
Okk... Finish. Sekianlah
cerita pengalaman gue dalam mengikuti test pegawai BUMN, terimakasih telah mau
membaca artikel gue dahhhπ SEE YOU AGAIN :-)
semangat kk
ReplyDeletehehehe
Makasih rezky π
Deletesemangat bro
ReplyDeletehttp://www.dutarentalmedan.com/
Makasih, sama-sama π
DeleteKeren mas, bisa buat pelajaran aku nih cerita ini, siapa tahu nanti menghadapi hal yang seperti ini :)
ReplyDeleteSemoga apa yang diingkan mas Septian bisa terwujud ya.. aamiin.
Iya, makasih ya ndi π
DeleteSemoga sukses...
ReplyDeleteboleh ni jadi referensi mana bisa ikutan juga :)
Aamiin, makasih π
Deletenyari kerja emang sulit ya bro
ReplyDeleteLebih tepatnya, butuh perjuangan heheπ
Deletewaw, pengalaman cari kerja nih. alhamdulillah sih, aku lulusan SMK bisa kerja di perusahaan BUMN .-.
ReplyDeletepasti ada yang ebih baik lagi dari ini. semangat terus! ^^
Ia neh, makasih.
Deletesemoga sukses mas.
ReplyDeleteAamiin makasih ya ikrom π
DeleteWah kpn ya aku bisa ikutan test semacam ini...Jadi ngiri sama gelarnya...
ReplyDeleteMudahan ya, dan semoga bisa dapet gelar yang diinginkan π
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete