Laman

Saturday, February 8, 2025

Solo Traveler ke Batam, Sambil Menonton Pertunjukan Stand Up Comedy "Cerita Sialku" Raditya Dika



Hallo Semua, Selamat tahun 2025, telat-telat, di awal postingan pertama di tahun ini jadi pengen cerita kejadian ehh bukan kejadian iya tapi suatu momen penting bagi diri saya, ini sebetulnya sudah dari lama saya kepengen dan baru kesampaiannya sekarang, yaps sebuah pertunjukan komedi atau lebih tepatnya Stand Up Comedy ada Raditya Dika yang bernama    "Cerita Sialku"

 

Raditya Dika ini sebetulnya sudah hampir beberapa tahun belakang rutin mengadakan tur keliling indonesia dengan agenda Stand Up Tunggal yang dia punyai sendiri.

Buat saya sendiri sudah mengetahui Raditya Dika dari semua karya yang telah beliau buat baik itu dalam platform Sosial Media seperti Blog, Youtube, Twitter, Instagram dan juga karya lainnya seperti buku, Film dan sekarang ke musik. Hampir semua karya Raditya Dika saya nikmati dengan menonton youtubnya, mengikuti akun sosial medianya sampai membeli bukunya.

Nah sekarang saya berkesempatan untuk melihat dan menonton langsung salah satu karya Raditya Dika dalam bentuk seni pertunjukan Stand Up Comedy Raditya Dika yang berjudul Cerita sialku.


Sebetulnya sudah dari tahun 2020 saya ingin melihat pertunjukan Stand Up Comedy Raditya Dika yang berjudul "Cerita Cintaku" yang kebetulan acaranya melewati tor kota Batam, tetapi saat itu masih banyak pikirnya dikarenakan acara pertunjukannya di Hari Sabtu dan saya di hari sabtu saat itu masih keadaan masuk kerja yaps sabtu tetap masuk, jadi masih bingung ambil cuti sehari apa tidak. Dikarenakan pertunjukan Raditya dika itu berada di Batam dan saya berada di kota Tanjung pinang, jadi untuk kesana itu saya harus menyebrang melewati pulau dengan mengunakan kapal fery yang jarak tempuhnya kisaran satu jam dan juga harus mempertimbangkan tempat tinggal/hotel dan lagi masih belum kepiran kalau nyebrang ke kota batam/pulau batam selain menonton pertunjukannya radit mau kemana saja, jadi dengan pertimbangan yang tidak jelas itu saya memutuskan untuk tidak jadi membeli tiket yang masih di jual saat itu, ya sudah mungkin belum rezekinya.

 

Nahh di tahun 2024 kemaren Raditya Dika Kembali membuka tur keliling indonesia dan kali ini dengan konsep yang sama akan tetapi judul pertunjukannya berbeda, untuk yang sekarang beliau memberi tema perihal "Cerita Sialku"

Muncul lagi nih, sama seperti di tahun 2020 kemaren, sebelum membeli tiket pertunjukannya saya masih berpikir keras untuk membeli tiketnya atau tidak, tapi saya berpikir lagi kesempatan tidak akan terjadi berkali-kali dan hiburan itu sangatlah penting, walaupun tidak mengurangi beban hidup di dunia yang kita jalani, tetapi seluruh manusia sangat membutuhkan yang namanya hiburan apapun itu bentuk hiburannya. nah ada pemikiran aneh yang saya pikirkan, dengan membanding bandingkan sesuatu hal yang mungkin itu tidak penting. saya selalu bertanya tanya kenapa ada orang yang rela mengeluarkan biaya hanya untuk kesenangan dirinya sendiri, bahkan itu diluar batas kewajaran, bagi pecinta musik ada orang rela membeli tiket konser musisi Amerika dan juga sekarang lagi populer yang datang ke indonesia musisi dari korea atau sering disebut K-Pop, yang cenderung tiketnya mahal, membelinya hanya untuk kesenangan-nya sendiri.

Kenapa ada orang yang membeli miniatur dengan harga mahal yang hanya untuk kesenangan dirinya sendiri. dan jawaban yang saya dapatkan sangat sederhana 'Semua Orang Butuh Hiburan" damm, ini merubah pola pikir saya, jadi yang di tahun 2020 kemaren saya masih bimbang dan sekarang di tahun 2024 kemaren saya membeli tiket pertunjukan Stand Up Comedy Raditya Dika "Cerita Sialku".

Owh iya di tahun 2020 kemaren walaupun saya tidak jadi membeli tiket pertunjukan cerita cintaku raditya dika, akan tetapi karena rasa penasaran saya seperti apasih pertunjukan tersebut dan saya membeli digital performnya raditya dika melalui lawan web ERDE entertaiment, harganya saat itu kisaran 90 ribuan, dan saya membeli dan juga menonotonnya. Nah ini juga alasan kuat saya ingin melihat lagsung pertunjukan Stand Up Comedy Raditya Dika, rasa penasaran saya semakin kuat karena saya belum perna melihat lansung pertunjukan Stand Up Comedi itu seperti apa.

 

 

 



*****

Kebetulan saya dapat informasi dari halaman sosial media, Instagram resminya Raditya dika, melalui Instastorynya mengenai pertunjukan Stand Up Comedy tur dan itu kembali ke kota Batam, kemudian memasuki link pembeliannya melalui halaman Loket.Com

 



Saya mengikuti langkah yang telah di persiapkan oleh pihak manajemen raditya dika dan pihak loket.com di situ terdapat siapa saja yang boleh beli tiket dan sebelum membeli tiket kita harus mengetahui apa saja persyaratan yang mesti di jaga dan juga dibawa saat pertunjukan berlangsung dan saya menyetujui peryaratan tersebut, tetapi ada sedikit kebimbangan dalam diri ini yaitu perihal jam pertunjukannya, saya berniatan membeli tiket yang jam 19.00 WIB atau jam 7 malam dihari sabtu, tapi ternyata saya sungguh telat, tiket jam segitu sudah terjual habis, iya dikarenakan kebimbangan yang saya buat sendiri, berpikir sedikit lagi berarti saya harus ambil cuti full sehari di hari sabtu atau meliburkan diri, tidak bisa setengah hari, yaps rumah saya yang jauh bahkan harus menyebrang pulau dulu, yang mengharuskan full satu hari, jadi saya membeli tiket pertunjukan stand up comedy-nya yang jam 13.00 WIB atau jam Satu siang.

Tiket pun saya beli dengan harga total termasuk biaya lainya yaitu sebesar Rp. 320.000 (Tiga Ratus Dua Puluh Ribu)

 









Tiketnya sudah dibeli tinggal menunggu acaranya saja, saya membelinya saat itu pada tanggal 09 September 2024 dan acaranya pertunjukan Stand Up Comedi Raditya Dika itu pada taggal 26 Oktober 2024 berarti masih ada satu bulan sebelum acaranya berlangsung. 

Nah dikarenakan lokasi acara berada di Pulau batam jadi iya saya akan mengadakan beberapa agenda atau jalan jalan tipislah sedikit saat berada di kota batam.

 

Skipp time, hari H telah tiba, di tanggal 26 Oktober 2024, akhirnya saya berkesempat untuk datang di pertunjukan Raditya Dika untuk pertama kalinya, saya berangkat sendiri dari rumah menuju pelabuhan tanjungpinang, dan saya membeli tiket dan pas masuk pelabuhan itu kisaran harga Tiket kapal Rp. 69.000 + 10.000 (pas masuk pelabuhan) jadi dikisaran Rp. 79.000

Pelabuhan Sri Bintan Pura Kota Tanjungpinang


Saat itu saya berangkat kapal yang jam 09.30 WIB atau setengah sepuluh, dan karena perjalanan laut antara Tanjungpinang ke Batam itu memakan waktu 1 jam 10 menit, saya sampai di pulau batam atau yang biasa disebut Kota Batam itu kisaran jam 10.40 WIB, perjalanan belum berakhir, saya kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan umum, kendaraan yang saya pakai adalah Ojek Pangkalan, kenapa ojek pangkalan yaps dikarenakan taxi di kota batam ini biayanya cukup mahal untuk tranfortasi online seperti Grab dan Gojek sangat keras di larang masuk ke dalam pelabuhan batam ini. sebetulnya saya mau menaiki Bus TrasBatam yang biayanya hanya Rp 5000 saja, tapi di karenakan saya mengejar waktu, yang didalam perjanjian tiketnya itu tidak boleh telat. akhirnya saya menaiki ojek pangkalan, tawar menawar harga terjadi dan kami sepakat menuju tempat pertunjukan raditya dika dengan harga Rp 40.000 Yaps lumayan jauh sih, dan juga mahal apalagi pakai taksi bisa sampai Seratus ribuan.



saya turun dari ojek di depan Hotel Radisson Golf tempat acara pertunjukan raditya dika, di gerbang hotel tersebut saya melanjutkan dengan berjalan kaki, saya pikir saat itu acaranya di dalam sebuah hotel tersebut, ternyata  bukan di dalam Radison Golf Hotel, melainkan ada Ruangan Khusus atau gedung convention Center tersendiri. Saya menanyakan salah satu petugas penjaganya saya bertanya "Pak Perunjukan Raditya Dika Di hotel ini iya" dan Satpamnya menjawab * Iya mas di sini tapi bukan di dalam hotelnya ada gedung sendiri, mas turun saja lewat parkiran bawah kemudian ikutin jalannya dan ada pintu kecil masuk saja mas, itu jalan pintas menuju gedungnya.  



Sayapun mengikuti petunjuk dari bapak satpam dan sesampai disana rupanya orang yang satu tujuan dengan saya sudah berkumpul dan lumayan ramai. tanpa tunggu lama saya pun ikut mengantri untuk menukarkan tiket online yang saya dapat ke tiket yang berbentuk gelang, setelah penukaran tiket dan gelang tiket sudah di tangan saya rupanya ada hadiah lagi dari pembelian tiket tersebut. yaitu voucher makan di sebuah rumah makan yang ada di batam, setelah saya ceks di google map rupanya lokasinya sangat jauh dari tempat ini, dan sepertinya vocernya tidak akan saya pakai.







Berhubung masih jam 12.30 saya mencoba membeli roti sultan dengan harga satu roti Rp. 25000, saya beli 2 jadi totalnya Rp. 50.000 dan Air Aqua Botol Rp. 10.000 (harga Hotel) lumayan penganjal perut sampai acara selesai. karena masih sisa setengah jam, saya dan orang yang hadir kami duduk mengantri sambil menunggu pintu ruangan pertunjukan Raditya Dika di buka. Pass tepat jam 13.00 WIB atau jam satu, pintu ruangan pun dibuka dengan arahan panitia, satu persatu antrian memasuki ruangan tersebut dan termasuk saya. 




Disana kami bebas memilih tempat duduk mana yang akan di dukuki, dan saya memilih baris ke empat tepat di samping kamera bagian tengan berada. tidak jauh dari panggung dan juga tidak dekat dengan panggung. owh iya melihat peralatan kameranya sepertinya Radiya Dika Emang Siap Tempur. hehe




 *****


Setelah semua penonton memasuki ruangan, acaranya pun dimulai, dengan pembawa acaranya seorang stand Up Comedian Denny Beler, di dalam ruangan denny selaku pembawa acara membuka acara dan mengadakan acara kecil seperti kuis ataupun pertanyaan lainnya yang nantinya yang menjawab bakal dapat hadiah atau suvenir dari panitia. pertanyaan pertama yaitu rumah paling jauh dari tempat acara, yang paling jauh dapat suvenir, sebetulnya saya ingin menjawab tapi karena tidak berani tunjuk tangan yaudah itu suvenir dapat ke orang lain, karena dari pertanyaan rumah siapa yang paling jauh kalaupun saya menjawab, kemungkinan saya dapat, yapss menuju ke pertunjukan radit ini saya harus menempuh pulau biar sampai ke ruangan ini. yasudah lah belum rezeki.

 

Setelah kata sambutan dari Denny beller selesai, dan mulailah acaranya, acara pertama dimulai dari opening atau pembuka. Lampu ruangan mulai dimatikan, muncullah seorang stand up comedy dengan costum drama korea yaitu tak lain dan tak bukan stand up yang cukup populer yaitu YONO BAKRI. Yono datang memperkenalkan diri kemudian dia memulai ber Stand Up Comedy. Mungkin karena pengalamannya beliau jadi pembuka saja sudah cukup menghibur dan bisa membuat seisi ruangan tertawa dengan tema yang cukup ringan perihal pengalamannya ber stand up di beberapa tempat yang pernah dia lakukan.

 

Nahh Setelah Yono Selesai mulailah ke acara utamanya yaitu RADITYA DIKA, datang dari belakang dengan gaya khas jaket kuning menderang menyapa para penontonnya, hallo semua Saya Raditya Dika, dan beliaupun melakukan aksinya.

Sumpah selama pertunjukan berlangsung sangat sangat pecah, ketawa secara terus menerus bahkan sampai acaranya selesai. Rupanya semenyenangkan ini melihat orang bercerita langsung di depan kita dan tertawa bersama dengan para penonton lainnya.

Rahang, gusi bergerak terus sampai bikin sakit karena terlalu lama tertawa dan sangat menghibur. Padahal ini iya, Radit ini dia bercerita hanya mengenai kegelisahanya dan juga pengalaman yang dia alami sehari hari, yang dia menbahas penyakitnya, dia bahas tentang keluarga kecilnya, ngerosting Istri sampai dengan Ngerosting Anak sendiri waw ringan dan lucu. dan yang bikin pecah dia ngerostin temannya sendiri Cinta Laura, dan kebetulan saya tau apa yang beliau ceritakan yaitu mengenai pengalamannya bersama cinta Laura di sebuah acara olahraga yang disiarkan ditelevisi saat itu, yapps Olimpiade Selebriti tentang lomba lari. saya mendengar ceritanya sambil membayangkan kejadian saat itu, dan kebetulan saya menonton langsung acara tersebut. sangat sangat pecah. dan saya akui ini acara sangat menghibur, tidak mengilangkan stres tapi dapat meredamkan sedikit masalah yang sedang kita hadapi, dua jam acaranya bahkan terasa sebentar.

Setelah selesai pertunjukan solo Stand Up Comedy ada sesi lain dari raditya dika yaitu menanyakan penonton perihal cerita sialku yang telah kami tulis sebelumnya di tempat duduk.

Nah lagi ini dari pembahasan cerita sialku ada satu pengalamannya yang sama dengan saya alami, salah satu penonton yang menulis cerita sialku dibacakan suratnya oleh radit dan isinya, "

izin cuti dengan alasan tidak jelas hanya untuk menonton pertunjukan raditya dika dan dia ketahuan temannya yang juga kebetulan  menonton pertunjukan raditya dika",

 

Lahhh alasanya sama seperti saya. dan parahnya lagi teman kerjanya ikutan izin. Dia izin pulang karena halangan hadir dan begitu juga dengan teman sekantornya dan juga sama seperti halnya saya, yang bilang izinnya ada acara keluarga, hahaha kenapa bisa senasip, untungnya orang kantor saya tidak ada yang menonton pertunjukan raditya dika.

 

Tepat jam 15.00 WIB atau jam tiga sore acaranyapun selesai, kami satu persatu penonton dengan tertip keluar dari acara tersebut. 

 

" Sumpah saya tidak menyesal datang ke acara tersebut "

 








Setelah acara pertunjukan Stand Up Comedy Raditya Dika berakhir sayapun melanjutkan perjalanan yaitu mencari tempat makan. Roti saja tidak cukup menganjal perut saya, niat awalnya mau pergi ke tempat makan yang didapati saat penukaran tiket raditya dika, tapi karena tempatnya jauh dan saya kurang tau jalan akhirnya sama memilih tempat yang banyak pilihan makanan, pilihannya yaitu Nagoya Hill Mall Batam, bukan hanya karena mall, disana juga terdapat penginapan yang murah. ok gas kan

Untuk menuju kesana saya kembali menaiki ojek tapi kali ini bukan pangkalan tapi Ojek Online, dan Gojek Tentunya. setelah saya pesan dan 10 menit gojeknya menjemput saya dan sayapun di antar ke tempat Nagoya Hill Mall batam. Sampai disana yaps sesuai tujuan utama saya akan mencari tempat makan. setelah berputar putar keliling mall, mencari tempat makan yang ada di sekitaran mall tersebut dan pilihan saya jatuh ke Rumah Makan Padang. yahh emang sudah kodratnya Masakan Padang adalah solusi dari segala kelaparan, tempatnya yaitu Masakan Padang Sawati. dan disana saya mebeli lauk ayam Sambal dan nasi dengan bumbu kuah padang. selesai makan duduk sebentar keliling tidak jelas di dalam mall tersebut kemudian keluar mall untuk mencari penginapan di daerah sekitar nagoya mall ini.

 





Setelah pencarian akhirnya saya menemukan tempat yang cocok bagi saya yang hanya sehari nginap, tempatnya yaitu Indorasa Hotel dengan biaya Rp. 160.000 per kamar. saya pesan dan saya beristirahat di hotel tersebut, dan sebelumnya saya sudah janjian bersama teman saya yang kebetulan tinggal dan bekerja di daerah batam dan kantor tempat nya bekerja juga tidak jauh dari tempat saya, kisaran jam 21.00 WIB atau jam sembilan saya bersama teman saya mencari sepatu atau hal sejenisnya lah sekalian jalan malam melihat suasana kota batam.



Saya di jemput teman dan kami mulai mencari hal yang saya butuhkan. sebelumnya di batam ini selain menonton pertunjukan raditya dika saja juga ingin mencari sepatu untuk saya pergi kerja, dan sangat kebetulan harga sepatu di daerah batam sangat berbeda dari harga tempat saya tinggal. apalagi barang bekas pakai atau sering disebut seken hen sangat terkenal di kota batam.


Tujuan pertama kami yaitu " Pasar Seken Jodoh Batam" tempat ini sangat populer di batam, jadi banyak pengunjung apalagi warga batam datang ke tempat ini yang hanya untuk mencari barang seken yang mereka inginkan. saya bersama teman, kami berkeliling ke pasar tersebut, begitu banyak barang yang di jual dari sendal, sepatu, baju, celana bahkan sampai jaket untuk musim saljupun ada, setelah mengelilingi pasar tersebut dan saya juga membeli satu sepasang sepatu yang cukup menarik bagi saya, Sepatu tersebut dengan harga Rp. 50.000 saja, cukup murah kan. setelah dari pasar seken jodoh kami singgah sebentar ke tempat makan yang cukup ramai yaitu makanan favorit indonesia yaps indomie seleraku.

 


Nama warung makannya "Warkop Agem Mendan Premium 22 Spesial Mie Bangladesh. kami memesan mie Bangladesh yang sangat populer di batam selesai makan dan bersantai sambil bercerita di sana, saya pun kembali ke hotel untuk beristirahat atau lebih tepatnya tidur karena sudah beraktifitas seharian.

 

27 Oktober 2025 bertepatan di hari minggu jadi masih hari libur dong, paginya saya pergi sarapan, tidak pergi sih, hotel tempat saya nginap adalah rumah makan sarapan pagi, jadi saya setelah ceks out dari hotel langsung sarapan dibawah hotelnya, dan saya memesan Prata atau sering di sebut martabak telur ayam dengan segelas teh hangat. 




Selesai sarapan saya kembali mencari barang yang ingin saya cari, saya kembali ke nagoya hill mall, karena hotel dan mall berdekatan jadi bisa langsung jalan kaki saja kesana.

 


 

Di nagoya Hill mall, saya berkeliling dulu, bermain timezone setelah puas saya mencari barang yang ingin saya cari, yaitu sepatu dan tas untuk kantor, tujuan saya saat itu setelah keliling ada dua tempat tas yang saya inginkan yaitu di beberapa toko Sunboss MR.DIY dan Juga Hypermart, di sunboss saya mendapatkan eh membeli maksutnya sepatu dengan harga Rp. 200.000,- dan di Hypermart saya membeli tas dengan harga Rp. 130.000.






Setelah mendapatkan apa yang saya inginkan saya kemudian mencari tempat makan siang kebetulan saat itu sudah menunjukan jam 12.30 WIB atau setengah 1 tak terasa keliling mall menghabisakan tenaga, uang dan waktu. saya keluar mall dan berjalan kaki lagi menuju Rumah Makan Burger King, kenapa disini karena di kota tanjungpinang tidak ada, yang ada hanya Mcdonald's dan juga KFC. di Burger King saya memesan sama seperti kebanyakan orang Ayam dan Nasi. 

 


Setelah selesai makan, dikarenakan keuangan juga mulai menipis jadi saya memutuskan untuk ke pelabuhan Punggur batam menggunakan Bus Tranbatam yang harganya jauh lebih murah, taksi biayanya bisa Rp. 150.000 dan ojek bisa sampai Rp. 60.000 dan bus tranbatam ini hanya Rp. 5000 saja tapi emang harus dibawa mutar-mutar dulu, tidak apa yang penting sampai ke pelabuahnnya.

 




Saya berjalan kaki lagi menuju terminal bus tranjakarta, setelah menunggu beberapa lama, busnya pun datang da saya pertama kalinya menaiki Bus TransBatam Tersebut dengan Biaya hanya Rp. 5.000 saja. Disinilah perjalanana singkat saya dibatam solo traveling berakhir. ehh bukan solo traveling ini mah, tapi tak apa untuk sebuah tulisan majas hiperbola sangat diperlukan.





Sesampai di pelabuhan itu kisaran jam Setengan tiga atau 14.30 WIB dan saya memesan kapal dengan harga sama seperti di pelabuhan tanjungpinang yaitu sebesar Rp. 79.000 termasuk biaya pass pelabuhan. kisaran jam 16.00 WIB atau jam empat sore saya sampai di pelabuhan dan sampai dirumah kisaran jam setengah lima. 


Kesimpulan tulisan ini adalah tidak ada kesimpulan, jujur tapi perjalanan yang sangat menyenangkan, yang biasanya saya kebatam urusan kerja sekarang saya dua hari satu malam kebatam full untuk hiburan dan lliburan saya sendiri. Pertunjukan Raditya dika pecah banget sampe saya berpikir tahun depan kalau ada dan diberi kesehatan saya akan pergi lagi.


"HASIL HUNTING DI BATAM"


Sudah segitu saja cerita alur ngidul saya yang tidak jelas, dan postingan pertama di blog ini yang sudah tidak terawat, gilaa akhirnya saya bisa menyelesaikan sebuah tulisan, yang biasanya tulisan hanya nyangkut di dalam draff. sekian dari saya apabila ada tulisan yang meninggung saya meminta maaf dan terimasih bagi kalian yang sudah mapir atau tersesat di tulisan ini, see you next cerita lainnya.

 



No comments:

Post a Comment

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG