Berawal dari secangkir Kopi, gue dan beberapa teman saat itu lagi berkumpul dan bercerita menghabiskan waktu senja di sebuah warung kopi dekat rumah. Disana kami ngobrolin berbagai macam hal dan salah satu obrolannya yaitu tentang jalan-jalan. Salah satu teman gue, mempunyai ide mengajak gue dan teman yang lain untuk mengisi liburan terakhir dengan jalan-jalan keliling pulau bintan. Pada saat itu liburan idul fitri. Berkunjung ke tempat wisata-wisata yang ada di pulau bintan. Dan serentak kami semua setuju dengan usulan temen gue ini. *sambil serut kopi.
Kami-pun mulai berdiskusi
tempat mana aja yang akan dikunjungi, jam berapa kumpul dan berangkatnya.
Sedikit informasi ini iya, pulau bintan adalah sebuah pulau yang berada di
provinsi kepulauan riau.
Singkat cerita, keesokan
harinya. Waktu itu kami semua sepakat untuk gerak atau berangkat jam 9 pagi,
katanya biar puas jalan-jalannya, gitooh.
Tapi nih iya, gue ini hampir
saja batal ikutan dengan mereka, teman-teman gue untuk liburan terakhir di hari raya idul
fitri. Berkeliling wisata yang ada di pulau bintan.
Waktu itu, pagi-paginya
ada kendala di gue sendiri, yaitu motor gue mogok dan tidak mau dihidupin. Motor
gue yaitu Mio lama, biasalahkan permasalahannya, tidak bisa distarter dan tidak
mau hidup. Dan pagi-pagi itu gue langsung bergegas ke bengkel yang dekat di
daerah rumah gue, untuk memperbaiki motor gue ini. Yaghh gue sampai pesimis
tidak bakalan ikutan, jadi gue pun menyuruh teman gue untuk pergi duluan.
Gue kira nih motor gue akan di opname di bengkel, tapi alhamdulillah motor gue
kembali sembuh dengan waktu yang tidak begitu lama dan baiknya lagi temen gue
mau menunggu gue untuk memperbaiki motor. Dan gue pun akhirnya bisa ikutan 😁
Setelah berkumpul, kami
semua mulai bergerak Lambat satu jam yaitu jam 10 pagi, yah itu semua karena
gue. 🙇🙏
Kami siap untuk jalan-jalan |
Disini gue pergi bersama
teman-teman gue, kami kisaran delapan orang dan empat motor yaitu gue sendiri,
bang Deri, bang Izen, Mas Catur, Wawan buy, Dedek Ijul, Rio dan Febri.
Kami semua mulai menggas
motor masing-masing, jalan-jalan keliling pulau bintan pun dimulai. Untuk menuju tempat
wisata yang ada di pulau bintan, diperjalanan kita akan terhibur dengan pemandangan di sekeliling jalan pulau bintan. Pulau bintan merupakan sebuah pulau yang
menurut gue pulau yang sangat indah, pemandangan dan tempatnya sangat bagus.
Jadi selama perjalanan kami memandangi lukisan alam (Pemandangan yang enak
untuk dilihat).
Setelah sekitaran satu setengah jam-an lebih, kami semua sampai di ketempat tujuan pertama. Wisata yang pertama atau rute yang pertama kami kunjungi adalah Wisata Danau biru atau telaga biru.
1.
Wisata Danau Biru, Sei Lepan- Kabupaten Bintan - Kepulauan Riau
Untuk
memasuki tempat ini, setelah melewati jalan aspal Lintas barat - Pulau Bintan,
kita harus melewati jalan tanah, setelah itu juga harus menyeberangi sungai,
dengan menggunakan getek atau popcay. Karena ditempat ini tidak ada jembatan penghubungnya.
Jadi harus menyebrangi sungai dengan getek atau popcay. Biaya geteknya dihitung dengan jumlah
kendaraan, bukan orangnya. Cukup murah lah, biaya untuk motor dikenakan
tarif Rp. 5000,- permotor dan Rp. 10.000,- Per satu mobil, ini untuk sekali sembrang iya, karena kami semua menggunakan motor jadi dapat tarif Lima ribu rupiah per motor
sekali seberang, karena pulang pergi jadi totalnya dikenakan cuma sepuluh ribu
rupiah.
Naiki Getek atau Popcay |
Setelah menyeberangi
sungai melalui sampan getek atau popcay, kita harus jalan lagi beberapa meter untuk sampai
ketempat wisata danau biru tersebut.
Setelah
beberapa menit perjalanan, dan akhirnya sampai juga ketempat wisata telaga biru atau
masyarakat setempat sering menyebutnya Danau biru.
Penampakan Danau Biru |
Telaga biru atau Danau biru adalah dulunya sebuah tempat penambangan pasir, sisa-sisa penambangan pasir yang membuat sebuah kubangan besar yang menjadi sebuah telaga atau danau, warna telaganya berwarna biru, jernih dan sekarang menjadi tempat wisata baru yang sering disebut dengan Danau biru
Lokasi Danau biru terletak di Sei Lepan, Kawal, Tanjunguban, kabupaten Bintan - Kepulauan Riau
Untuk
biaya masuknya, masing-masing orang dikenakan biaya sekitar Rp. 5000,-
Ditempat
danau biru ini, kita tidak hanya bisa melihat pemandangan danau biru yang cukup
bagus, menurut gue. Di tempat ini, juga terdapat berbagai macam wahana tempat
untuk bertamasya dan berrekreasi. Ditempat ini terdapat Gazebo-gazebo yang tersebar di
pinggir danau. Rumah Pohon yang juga cukup banyak di pinggiran danau, tempat
atau View Photogenic atau Instagramble. Dan juga kalau kalian ingin mengilingi danau , tersedia juga sampan kayu, sampan kodok2, dan Sampan Cano.
Untuk memanikan wahanna yang ada disini, pengunjung harus rela membayar lebih untuk menyewa per jam-annya.
Untuk memanikan wahanna yang ada disini, pengunjung harus rela membayar lebih untuk menyewa per jam-annya.
Suasana di Danau Biru |
Lukisan Alam "Danau Biru" |
Gue dan temen gue pun
memilih untuk duduk cantik beristirahat dirumah Pohon, sambil menikmati
pemandanga danau yang indah. Tempat rumah pohon ini bagus menurut gue. Bicara
tentang rumah pohon jadi keinget dulu pas jaman kecil, masih main hutan,
nembak burung pakai ketapel, setelah itu ketemu pohon dijadikan rumah seadanya
dengan desain seadanya, abis itu rumah pohon dijadikan markas. Duhh jadi kangen 😂😆
ada yang sama kayak gini
ngak iya ?.
Lagi diatas pohon *nyantaii |
Nyantaii Dulu |
Nyantai sambil lihat pemandangan danau biru |
Ini Mas Catur rencananya mau berenang 😂 |
Setelah rehat beberapa
menit, tidak sampai satu jam. Kami semua-pun melanjutkan perjalanan ketempat
wisata yang kedua yaitu Wisata Hutan Mangrove.
Berpassan
pada saat itu sekitaran jam 12.30 memasuki jamnya sholat zuhur, sebelum
berangkat ketempat kedua, kami semua menyempatkan Sholat Zuhur di daerah dekat
wisata danau biru tersebut. Selesai sholat kami bergegas, bergerak, melanjutkan
perjalanan ketempat yang kedua.
2. Wisata TRC Mangrove, Sei Kecil - Kabupaten Bintan - Kepulauan Riau
Untuk menuju lokasi yang kedua ini, lokasinya lumayan jauh dari tempat pertama, Wisata danau Biru. Kita harus mutar jalan, kembali kejalan sebelumnya melewati lintas barat - pulau bintan kemudian memasuki persimpangan wisata lagoii. Dipersimpangan lagoii, karena belum ada yang makan siang, perut pada bunyi semua, kami singgah sebentar ke warung makan padang atau warung makan yopy, makan siang dulu, Ngisi stamina. Setelah selesai makan dan kami-pun melanjutkan perjalanan. Kisaran jam dua lewat, kami nyampai ketempat tujuan. Tujuannya yaitu Wisata TRC Mangrove resort.
Perjalanan Mau ke Tempat TRC Mangrove |
Gerbang TRC Mangrove |
Untuk melewati jalan ini, kita melalui jalan aspal teluk sebong. Kemudian lewat jalan tanah dan melewati gerbang wisata mangrove tersebut, gerbangnya unik, seperti rumah. Dan terbuat dari kayu. untuk
biaya masuk wisata TRC mangrove ini perorangnya diwajibkan membayar biaya masuk
sebesar Rp. 5000,- setelah melewati gerbang, kita masih harus jalan beberapa meter dan
sampai lah ketempat wisata Mangrove.
Wisata TRC Mangrove ini
terletak di utara pulau bintan, dan di tepi pantai. Jadi selain melihat hutan
mangrove kita bisa juga melihat pantai di daerah mangrove tersebut.
Suasana di TRC Mangrove |
Pantai di Dekat TRC Mangrove |
Di TRC Mangrove ini banyak berbagai wahana dan juga terdapat sebuah resortnya yang menyediakan aneka makanan seafood. Tempat ini juga terdapat gazebo dan
pondok yang tersebar di sekeliling mangrove tersebut.
Jadi untuk kalian yang mau piknik kesini, kalian bisa sambil kulineran. Baik itu pesan di tempat ini atau-pun membawa makanan sendiri. Sambil duduk santai di gazebo dan melihat pemandangan mangrovenya.
Jadi untuk kalian yang mau piknik kesini, kalian bisa sambil kulineran. Baik itu pesan di tempat ini atau-pun membawa makanan sendiri. Sambil duduk santai di gazebo dan melihat pemandangan mangrovenya.
Bicara Mangorve, gue jadi
teringat Pemain sepak bola Cristiano Ronaldo datang ke Indonesia. Beliau di undang Presiden saat itu SBY
dan dinobatkan sebagai duta Mangrove indonesia. Didaerah gue ada beberapa Wisata Mangrove, ada yang masih terawat sampai sekarang ada juga yang tidak terurus. Dan lagi Ketika gue blogwalking ke
teman-teman Blogger, kayaknya banyak yang menceritakan wisata mangrove di
tempatnya masing-masing. Sepertinya Ronaldo sukses jadi duta mangrove.
Di tempat ini, kita tidak
cukup lama, hanya kisaran setengah jam. Cekrek-cekrek ngabadiin foto, istirahat
sebentar dan duduk santai di tempat duduk kayu yang di sediakan di tempat
tersebut.
Setelah di wisata hutan
mangrove ini, kami pun melanjutkan perjalanan ketempat ketiga yaitu orang
setempat menyebutnya Patung Penyu Raksasa. Penasaran dengan tempatnya tungguin cerita di part 2 nya iya 😄😊
Oppss sampai disini dulu
iya ceritanya, perjalanan kami masih panjang sih, hehe 😂 gue nyambungin
ke postingan Part Duanya iya 😁😂 ngikut trend seperti
blogger-blogger lain 😅 piss
Untuk aja temannya mau nungguin ya, Mas, dan itu si mio bisa segera sembuh untuk bisa di ajak otw..hehe
ReplyDeleteNaik geteknya cukup terjangkau juga ya, Mas, masuknya. Benar-benar biru ya airnya, wajar namanya danau biru.
Jadi pengen ngadem di rumah pohon gitu, Mas, asik kaykanya..he
Aku jadi lebih penasaran sama wisata Patung Penyu Raksasa. Ditunggu part 2 nya, Mas..
Iya ndi, untung mau ditungguin.
DeleteJadi bisa ikutan
Itulah sahabat, Mas, kalau mau nungguin kan jadi bisa liburan bareng :)
DeleteDanau Birunya cantik banget....
ReplyDeleteJadi pengen ke pulau Bintan deh.
Oh iya, saya juga penasaran tuh sama penyu raksasa. Ditunggu cerita selanjutnya.
Tunggu iya mbak, hehe patung penyu raksasanya nanti di ceritakan di postingan selanjutnya
DeleteItu danau biru emang biru banget ya? Bagus pemandangannya :)
ReplyDeleteTouring naik motor emang the best lah :D
Ditunggu cerita part 2 nya ya mas ;)
Iya nih bayu touring naik motor, emang mengasikan, hehe
DeleteSaya lebih suka dan tertarik dengan danau birunya. Benar-benar biru. Belum pernah saya menjumpai danau seperti ini. KAdang ya itu bikin jengkel jika tiba-tiba motor ngadat tidak tahu permasalahan dan penyebabnya. Mau tidak mau harus kebengkel. Bikin jengkel.
ReplyDeleteHaha, betul betul tu mas. Motor mogok bikin jengkel, hehe :-)
DeleteSERU BANGET! Danau birunya cakeeeep!
ReplyDeleteIa mas andi, seru, :-)
Deletewah baguuus
ReplyDeleteaku suka mangrovenya
seger itu meski panas
ajak aku mas ajak aku heuheu
Sini mari ke Pulau bintan mas ikrom. Ntar di ajak deh, hehe :-)
Deleteitu danau biru lebih mirip laut
ReplyDeleteIya biru danaunya mirip laut.
DeleteDanaunya yang berwarna biru pasti jadi daya tarik tersendiri..
ReplyDeleteIya nih mang, danau birunya yang menjadi daya tarik wisatawan.
Deletesuka dengan hutan mangrovenya, asyik touring konvoi motor
ReplyDeleteSedikit kendala teratasi si mio akhirnya nggk ngambek lagi hehe
Iya nih mbak, untung bisa teratasi motornya
DeleteSumpah aernya biru benerrrr, jd agak nyaru sama warna langit euy.
ReplyDeleteBole lah mampir klo pas main ke pulo seberang
Iya warnanya hampir sama dengan warna langit mbak.
DeleteRiau..kok mempesona ya
ReplyDeleteKepulauan riau mas lebih tepatnta, hehe. Iya emang mempesona :-)
DeleteAsik, turing tipis-tipis bareng temen. Untung motornya udah beres dibenerin ya. Bisa batal touring kalo musti opname motornya....
ReplyDeleteIyw mas asik, hehe. Untung aja motornya tidak jadi di diopname
DeleteBintan kota yang seru ya, kalau ada temen lokal pasti menyenangkan. ntar klo aku kesana aku hubungi ya mas :)
ReplyDeleteSiap mas, hehe :-)
DeleteSeru dan pastinya mengasyikkan ya mas, kapan ya bisa mampir kesana???
ReplyDeleteIya mas seru, mudahan bisa kesini iya mas.
DeleteTouring naik motor memang mengasyikan ya kalo rame-rame sama teman :)
ReplyDeleteSalam kenal!
Regards,
Dee - heydeerahma.com
Salam kenal kembali 😊
Deletebagus juga ya bintan, besok-besok bena bikin listing vakansi ke bintan dan sekitarnya ah. hahaha.
ReplyDeleteSiippp ☺, di tunggu liburannya ke bintan.
Deletedanau biru, kedalaman airnya nyampe berapa puluh m? selain sisi indah yang biru dan tenang, ami ngeri kalo kepikiran nyebur ke danau kaya gitu :D
ReplyDeleteAirnya dalam mbak, tidak tu betapa M, jarang2 jg ada orang yang berenang disitu. Hehe
DeleteSetiap inget Riau, pasti saya pengen ke Bintan. Pantai-pantainya bagus! Someday pengen kesini sekalian touring. :)
ReplyDeleteAsiik nih, yoks kita touring bareng mas, keliling bintan. Hehe
DeleteHaha buka efek kamera. Itu asli loh mayang ☺
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete