Ke pantai seru nih, sebelum bulan
puasa. Jalan-jalan ke pantai Senggiling yoks. Itulah rencana awal yang
dilakukan teman-teman gue untuk menyambut bulan ramadhan, dan gue pun diajak saat
itu.
Yaps
sesuai dengen rencana, pada hari minggu, empat hari sebelum puasa, lebih
tempatnya pada tanggal 13 Mei 2018 kemaren, kami berkesempatan jalan-jalan
mengunjungi Pantai Senggiling.
Pantai Senggiling
merupakan sebuah pantai pasir putih yang terletak di utara pulau Bintan. Pantai
Senggiling ini bisa dibilang bukan merupakan tempat yang sering atau ramai
dikunjungi. Alasanya yaitu tempat dan letak pantai ini tersembunyi dan akses
jalannya sangat sulit untuk dilalui, dan untuk sekarang ini, hanya kendaraan
Motor sajalah yang bisa sampai kesana, Untuk Mobil belum ada akses jalan menuju
pantai senggiling ini. Biasanya yang berkunjung kepantai ini, hanya beberapa
orang saja, seperti masyarakat setempat dan para pecinta alam, bersama
komunitasnya sering berkunjung bahkan sampai camping di pantai senggiling
tersebut. atau juga para pegiat pariwisata, komunitas dengan gencarnya
mempromosikan wisata. Owh iya dan satu lagi Photografer Alam, yang sering
mengambil photogenic di pantai sengiling ini.
Tim Siap Berangkat ke Pantai Senggiling |
Lanjut kecerita, gue dan
teman-teman, berangkat dan ngumpul dari tempat pertemuan, yaitu jam 10.30 pagi,
waktu Indonesia Barat. Kami sekitaran sembilan orang dan berangkat kesana mengunakan sepeda motor. Waktu yang di tempuh untuk menuju ke pantai senggiling saat itu
kisaran Satu jam lebih. Perjalanan dimulai, Let's Go To The Beach.
" PANTAI SENGGILING TERLETAK DI PULAU BINTAN, PROVINSI KEPULAUAN RIAU, TETANGGAAN DENGAN BATAM "
Kami memulai perjalanan
melewati jalan aspal. Jalan Raya Tanjungpinang - Tanjunguban, melewati jalan
lintas barat menuju utara pulau bintan. Owh iya, ini pertama kali gue ke pantai
senggiling loh, jadi penasaran pengen lihat pantai senggiling tersebut. Lanjut,
setelah itu masuk ke jalan pemukiman desa senggiling. Nah untuk menuju pantai
senggiling, jalur atau rutenya harus melewati perkebunan cengkeh dan perkebunan
kelapa yang dikelola oleh perusahaan swasta. Jadinya untuk melewati tempat itu, kami harus meminta izin ke Pos penjagaan perkebunan tersebut.
Memperlihatkan identitas dan memberitahukan maksut dan tujuan kami ke satpam
penjaganya, bahwa tujuan kami hanya melewati perkebunan cengkeh tersebut, untuk
menuju Pantai Senggiling.
Pos penjagaan perkebunan Cengkeh |
Pos penjagaan perkebunan Cengkeh
|
Setelah di izinin masuk, kami pun melanjutkan perjalanan. Nah
disini, di mulai rute akses perjalanan yang sedikit sulit di lalui, setelah
melewati jalan masuk yang masih beraspal, kita harus melewati jalan tanah, dan
juga nih iya, melewati taman cukup bagus yang ada di daerah tersebut.
Jalan Tanah
|
Taman dekat Jalan Pantai Senggiling
|
Lintasan jalan tanahnya cukup agak sulit dilewati, karena banyak
batu besar di kisaran jalan dan ada beberapa lubang yang mungkin agak menggangu
perjalanan ke pantai senggilingnya. Nah nih lagi iya, ditengah perjalanan,
rupanya rute yang biasa dilewati di tempat tersebut kepotong dan tertutup
dengan adanya pekerjaan paret atau saluran drainase. Yahh mau tidak mau, kami
pun harus melewati paret tersebut.
Melintasi jalan berlubang/parit
|
Melintasi jalan berlubang/parit |
Setelah melewati lubang,
atau parit, kita juga melewati perkebunan cengkeh dan perkebunan kelapa. Dan nih
iya, karena baru pertama kali ke pantai senggiling ini, gue juga baru tau di
pulau bintan ini, juga ada sebuah perkebunan cengkeh, yang di kelelola
Perusahan Swasta. hasil cengkeh ini, digunakan sebagai salah satu bahan dasar
pembuatan rokok dan untuk supplier perusahaan rokok terbesar yang ada di
indonesia.
Setelah
melewati perkebunan cengkeh dan perkebunan kelapa, untuk sampai kepantainya,
kita juga harus melewati jalan setapak yang disamping kiri kanannya di tumbuhi
lalang atau rumput yang sangat tinggi dan lagi alas jalannya yaitu pasir putih
yang tebal. Jadi kalau lagi bawa motor, ban motor terasa lari sendiri, karena
kelelep dengan pasir di jalan tersebut.
Oke, setelah melalui
beberapa rute perjalan tadi, dan sampailah kami ketempat pantai senggiling
tersebut. Karena ini pertama kali gue berkunjung kepantai itu, jadi sangat
penasaran nih, gimana sih bentuk dari pantai senggilingnya. Yahh gue aja sih
yang penasaran, kalau temen-teman gue mah, mereka bahkan sampai Camping di
pantai senggiling ini. Dan BOOM pantainya keren, menurut gue iya, pesisir
pantainya panjang dan berwarna putih.
Dan lagi, karena pantai
ini jarang orang kunjungi, jadi kami sampai disana saat itu hanya beberapa
masyarakat setempat aja yang lagi memancing dan berenang di tepi pantai
senggiling ini, pantainya karena masih sepi, jadi terasa milik sendiri.
Setelah
melewati rute perjalanan yang cukup menguras tenaga, kamipun mencari tempat
yang pass untuk beristirahat. Karena sepi, mencari tempatnya kami melewat
pesisir pantai mengunakan motor.
___________________________________________
"CERITA DALAM PHOTO, namanya Abong, ceritanya biar seperti Youtuber atau Vlogger. siAbong ini, berbicara dan merekam perjalanannya menggunakan kamera Hape, dengan latar belakang pantai senggiling. Ehh tapi pas sudah selesai, lihat Hape rupanya belum terekam. Yahh kasihan, sudah cerita panjang lebar tapi tidak terekam. #Gagal jadi Vlogger. Sabar iya bong, hehe."
_________________________________________
Lanjutlah, kami pun mendapatkan tempat yang pas untuk istirahat
dan menikmati pemandangan pantai senggiling. Aktivitas berikutnya bakar -
bakar, iya sebelum kesini, kami menyempatkan membeli beberapa ikan dan makanan
lain sebagai bekal. Dan kami memulai bakar-bakaran, ehh bakar ikan masuknya.
Karena ikanya sudah dibumbui dulu dari rumah, jadi hanya tinggal membakarnya saja.
Makanan sudah selesai dan siap untuk disantap, kami semua berkumpul dan bersama-sama menyatap ikan yang sudah dibakar dan
bekal lain yang dibawa dari rumah. Momen seperti ini nih yang luar biasa,
dengan banyaknya aktivitas diluar sana, kami menyepatkan sebentar berkumpul
bersama.
"
MAKAN GAK MAKAN ASAL NGUMPUL"
Menu - nume
*Makan Bersama
|
Dapat
salam dari Ikan Bakar
|
Makan
sudah, apalagi iya aktivitas selanjutnya, hmm. Udah dipantai nih, apalagi,
berenang lah. Yoyo sudah dipantai, perjalanan jauh, rutenya sulit lagi
dilewati, masak hanya duduk-duduk saja. Sayang dong. Yaps kami pun memulai
nyemplung ke pemandian alami ini.
Nyebur 1 |
Nyebur 2 |
Pantainya #SipSip 1 |
Pantainya #SipSip 2 |
Pantainya #SipSip 3 |
Oww.
Ada cerita lagi nih, pada saat kami bermain di tepi pantai dan berenang
dipantai senggiling tersebut. Rupanya aktivitas yang kami lakukan sejak tadi,
ada yang mengintip. Yang mengintip bukanlah manusia tapi sekelompok binatang
yang mempunyai ekor panjang, yaps dia adalah Monyet. Rupanya di pantai
senggiling ini, merupakan tempat tinggal beberapa spesies monyet liar.
Lagi asik-asik main
pantai, rupanya ada monyet yang menghampiri tempat kami, panik dong, kan monyet
biasanya suka mengambil barang-barang yang mereka pikir bisa dimakan, dan kami
pun berlarian menuju tempat menaruh peralatan kami, sambil mau mengusir monyet
tersebut, agar kembali ke hutan. Allhamdulilahnya peralatan dan perkakas kami
seperti tas dan baju tidak diabil oleh monyet tersebut. Yang di ambil monyet
itu hanya bekas makanan yang kami makan tadi. Untunglah cuma makanan ringan dan
sisa makanan yang kami makan aja diambil. Huff kalau sempat baju dan yang lain
diambilkan, wah tidak kepikiran dah, masak baleknya harus tidak pake
baju.
Lupakan monyetnya,
selesai bermain dipantai, kamipun kembali mengemas peralatan dan membakar
sampah-sampah bekas yang kami bawa dari rumah, yaps supaya pantainya tetap
terjaga. Dan lagi tanpa kami sadari waktu sudah menunjukan jam setengah enam
sore. Matahari sudah selesai ngeronda, Kami semua memutuskan untuk kembali
kerumah.
Narsis
sebelum pulang
|
Dan
terakhir jalan-jalannya cukup puas, yah walaupun rute jalur perjalanannya agak
sulit dilewati, tapi semua terbayar ketika melihat pantainya yang masih alami
dan terawat, yah walaupun agak sedikit ilfil dengan datangnya tamu tak diundang
yaitu monyet. Tapi tak apa, selagi kita tidak mengganggu habitatnya, mereka pun
tidak akan menggangu, terkecuali mereka mencium bau makanan.opps.
TIPS bagi kalian yang
ingin mengunjugi pantai senggiling ini. Pertama,
kalian harus siapin fisik yang stabil, karena perjalanan dan rute menuju pantai
ini agak sedikit sulit dilalui. Kedua jangan
lupa berdoa, ini harus. Ketiga,
bawa bekal sendiri atau mengikuti cara kami dengan agenda bakar-bakar, tapi
tetap sampahnya dipungut, dibakar atau dibawa pulang agar pantainya tetap
bagus, yaps karena disini belum ada orang yang jualan dan tidak bisa pesen
gofood, karena sudah pasti tidak ada sinyal. Keempat tetap
waspada karena bakalan ada tamu spesial, siapa tamunya, yah kan sudah gue
jelasin diatas. tapi tidak ding, kami aja pilih tempatnya yang di ujungan,
berpasan dengan markasnya. kalau tempat agak tengahan tidak ada sih. yah
intinya pandai-pandai cari tempat atau bestCampnya lah iya. Terakhir jangan
lupa bahagia. masak sudah sampai pantai tetap tidak bahagia. malu dong sama
pantainya :-)
Oke sekian cerita dan
tulisan gue ini, sekali lagi terimakasih ya semuanya, sudah bersedia
menyempatkan waktu untuk mengunjungi blog yang ala-ala ini. owh iya, cuma mau
ngingatin sebentar lagi lebaran. Cerita tulisan ini menyambut bulan ramadhan,
yah telat. Cepat sekali rasanya bulan ramadhan akan meninggalkan kita. semoga
bisa kembali ke bulan ramadhan di tahun berikutnya. dan kira-kira kemana lagi
iya, jalan-jalan menyambut bulan ramadhan di tahun depan. Tunggu ceritanya iya,
dahh. sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya.
Waah keren nih, sudah bisa touring sampai sana
ReplyDeleteHehe, iya nih. Bisa touring kecil-kecilan. 😁
Deletecantik sekali pantainya bang seru ya bareng semua sahabat
ReplyDeleteIya mas, kepantainya seru seruan bareng sahabat 😁
DeleteKontur bebatuannya mirip yang ada di Belitung ya, yang terkenal dengan film Laskar Pelangi biarpun tidak sebesar itu. Ikannya menggoda, dan airnya sangat jernih
ReplyDeleteIya mas mirip, hampir samalah dengan yang di belitung 👌
DeleteBagus view pantainya. Bener kata mas Sitam, kayak di Belitung lokasi film Laskar Pelangi. Tapi jalanan menuju ke Pantai Senggiling lumayan berat juga. Saya kira di foto yang ada plang pembatas itu udah masuk ke Kota atau Provinsi lain. Ohternyata malah masuk ke kebun cengkeh.
ReplyDeleteHaha iya itu pembatas kebun cengkeh, memang harus laporan dulu sebelum masuk ke kebun cengkehnya,
Delete"membeli ikan"..
ReplyDeletebuset, saya pikir tadi hebat betul bisa nangkap ikan juga disana.. :D :D
tiada ada ombak, lautnya tenang.. ada batu batunya, tipikal belitung..
Haha, beli mas, tidak sempat untuk menangkap ikannya.
Deletewah begitu berlikunya jalan yang dilalui hingga akhirnya sampailah di tempat yang dituju Pantai Senggiling....mantaaaap
ReplyDeleteMantaap mas. Haha
Deletesesampainya di Pantai Senggiling langsung mengadakan ritul bakar bakar ikan nyebur ke laut pinggiran pantai, selfie
ReplyDeletewes...poko e mantaaaap
Iya mas, ritual yng menyenangkan, 😀😀
DeleteSangat sayang ya akses ke pantai senggiling belum bisa roda empat padahal cantik banget, videonya belum merekam haha lupa ya sangking serunya
ReplyDeletepadahal bagus loh kok nggak direkam ulang saja
sudah kehabisan gaya mbak maya katanya, haha, jd malas untuk ngerekam lagi 😀
DeleteKalo ngeliat pantai berpasir putih dan bebatuan begitu, saya jadi keingetan film laskar pelangi bang wkwk.
ReplyDeleteDuh sayang banget sih, belum ada akses yang baik. Semoga dengan tulisan.. bentar bentar, yah itu ngapa kagak jadi bikin vlog dah wkwkwk.
Iya sekilas emang mirip dengan yg di belitung.
DeleteItu gagal ngevlog.
Kalo dilihat foto jalannya tanah di pinggir parit itu pasti licin banget saat musim hujan turun, kalo ngga hati2 bisa selip.
ReplyDeletePantainya ... kereeen ...
Kayak private beach juga nih 👍
Iya mas, kalau hujan jalannya licin dan becek. Untungnya kami disana saat cuaca cerah. Hehe
DeleteKenapa askesnya begitu sulit, mobil tidak bisa lewat. Terus harus lapor pos penjagaan, wealah kayak mau kepantai negara seberang saja.
ReplyDeleteIni pemerintah daerah bagimana sih ya? Buatkanlah akses, agar orang berkunjung bisa lebih hemat waktu. Dengan adanya tempat wisata ini, pastinya kan mampu menggairahkan ekonomi warga sekitarnya.
Iya mas. Tempatnya akses jalannya masih sulit untuk dilalui.
DeleteMudahan kedepannya ada akses jalan yang lebih mudah dilewati untuk semua kendaraan.
Pengalaman yang menyenangkan...
ReplyDeleteIya menyenangkan.
Deletewahhh jalannya masih berantakan banget ya kaya gitu.. tapi pantainya cakep juga keren ceritanya
ReplyDeleteIya, jalurnya masih sulit untuk dilalui kendaraan.
DeleteYang gua kagum adalah pukul 10:30 wib itu udah sesuai rencana atau ngaret hehehe? Kebiasaan teman-teman gua janji ngumpul pukul 7, tau-tau nya ngumpul semua pukul 10, anjritt, keren bro hehe
ReplyDeleteiya sih itu ngaret dari yang dijadwalkan. Biasa orang indonesia, hehe.
Deleteitu jalannya bener-bener penuh perjuangan banget ya.. nggak kebayang deh kalau musim hujan bakalan kayak gimana.
ReplyDeleteTapi walaupun perjalanannya berat, kalau udah sampe dan ternyata pantainya indah.. ilang semua ya capeknya. Apalagi rame-rame gitu sama temennya ..
Iya butuh perjuangan mas, untuk yampai pantainya.
DeleteBanyak batu-batu besar kaya di belitung yah...
ReplyDeleteMasih untung si monyet ngga ngambil barang2 yah
-Traveler Paruh Waktu
Haha, emang rusuh itu simonyet. Untung iya tidak ada yang diambil barangny, masih aman.
DeleteWah pantainya putih dan rasa2 Belitung dgn batu batu besarnya.
ReplyDeleteAksesnya menantang juga y hejeheh
Iya mas bayu, aksesnya menantang.
Deletegak sia sia dari perjalananya yg susah sampe di pantainya bagus, dan seru seruan bareng temen :)
ReplyDeleteIya seru-seruan bareng temen emang menyenangkan.
DeletePantainya bagus banget. Keliatan belum dijamah banyak orang, masih sepi dan bagus. Kirain tadi ikannya nangkep sendiri ternyata beli yhahahaha. Btw itu memang jalan ke pantai di sana seperti itu semua apa gimana ya kak? Apa karena belum terjamah dan terekspos. Mantap juga kalo yang kesana cewek-cewek ya hehehe :D
ReplyDeleteKarena jarang yang berkunjung kesana. Jadi emang jalannya emang kayak gitu hehe.
DeleteAmaze banget liat pantainya, ada spot batu besar yg bagus buat foto. G sia2 rally lewat jalan tanah...
ReplyDeleteIya mas, tidak sia-sia rally lewat jalan tanah yg sulit.
DeleteBatu-batunya kok sekilas seperti di Belitung ya.
ReplyDeletePenuh perjuangan tapi disaat sampai pantai, duh keren. Terlebih bisa bakar ikan bersama. Wah jadi pengen aku, Mas..hehe
Yoks ikut ndi.
DeleteWehhh jadi pengen ikut nyeburrr
ReplyDeleteYok mari kita nyebur ke pantai 😊
DeletePetualangannya boleh juga nih, bro. Medannya cukup menantang, harus hati-hati. Tapi pantainya bagus, landai banget, dan pasirnya nampak haluuusss.
ReplyDeleteKayak pantai-pantai di Bangka Belitung ya banyak batu-batu granit besar
thetravelearn.com
Iya bebatuannya emang mirip di belitung.
DeleteWogh.. Pantainya keren ni..
ReplyDeletePasir putih dan masih sepi pengunjung...
Tapi treknya sepertinya menantang dari cerita perjalanannya.. haha
Seru dah pokoknya..
Iya walaupun treknya kayak gitu, tapi emang seru 👍
Deletetrek nya keren cuy,,, Adrenalin banget :D
ReplyDeleteapa lagi kalo lagi ujan :D
Haha iya, kalau hujan lebih sulit lagi treknya.
DeleteWuaaaaaaahhh seruu bangett!
ReplyDeleteSayangnya jauh dan belum cukup dana untuk ke sana. Tapi boleh nih jadi catatan. Kali aja ada yang mau ngajak gratisan ke sana 😂😂😂
Yokk. Mudahan iya 😀
DeleteJalannya ternyata masih tanah ya... tapi seru lihat keasyikan bakar ikan dipantai.
ReplyDeletePantainya pun bagusss...masih asri dan pasir putih
Iya sebagian jalan enuju pantainya masih tanah. Iya pantainya bagus. Hehe
DeleteSusah-susah dulu, bersenang-senang kemudian. Meskipun jalannya begitu, tapi udah kebayar dengan keindahan pantai di sana. Kere, bersih juga.
ReplyDeleteEh, itu motor boleh masuk pantai tuh? Enak bener :v
Iya boleh, karena tidak ada yang jaganya dan kebetulan sepi pantainya. Hehe
DeleteKeren banget tempat wisatanya..
ReplyDeleteTapi itu jalanannya luar biasa, sampe lewatin parit begitu wkwkwk
Revisit : fajarwalker.com
Iya mas, jalurnya emang harus melewati parit gitu, kepantainya.
Deletemantapp.. hajar lah kebetulan besok mau ke bintan. Motor sport kira2 bisa lewat sana gak?
ReplyDeleteYah baru bales 🤣.
DeleteBisa tapi jalannya pelan 2 :-)
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete