Monday, September 4, 2017

Selamat Hari Raya Idul Adha 1438 H

Sumber Gambar


Hello teman-teman, Assalamualaikum.
Sehubungan beberapa hari yang lalu, kita semua terkhusus umat muslim, merayakan hari raya idul adha. Jadi diitulisan gue kali ini, gue ingin sedikit berbagi dan bercerita tentang perayaan dan tradisi hari raya Idul Adha yang ada di daerah rumah gue. 

Sebelumnya, disini gue ingin mengucapkan selamat hari Raya Idul Adha iya, selamat berkurban bagi yang berkurban, semoga berkah. Selamat menunaikan Ibadah Haji bagi yang menjalankan. Gue doain supaya nyampai kembali ke indonesia dengan Selamat, dan menjadi haji yang mabrul. Aamiin.


Yoyoy... Lanjut. Berikut ini beberapa acara atau tradisi yang ada ditempat gue. Untuk yang pertamanya yaitu, tradisi pawai obor dan takbiran keliling, untuk merayakan hari kemenangan umat muslim, dan di perumahan gue. Pawai Obor Takbiran keliling ini, sudah menjadi tradisi setiap tahunannya di tempat gue. Berkeliling perumahan sambil mengumandangkan takbir. 

Untuk takbiran penyambut hari Raya Idul Adha ini, kampung atau lebih tepatnya perumahan tempat gue tinggal, yaitu perumahan kijang kencana III, mengadakan takbiran keliling, dengan konsep menggunakan mobil yang bisa dibilang odong-odong. Untuk menjadi daya tarik, agar sedikit terlihat lebih meriah.

Disini, gue sebagai mantan remaja mesjid, yang sudah tidak remaja lagi, berkesempatan membantu sedikit, dan alhamdulillah, acaranya berjalan dengan lancar. 

Berikut ini Foto dan Video dokumentasi diacara tersebut :







Videonya :



Kedua, Sholat sunah idul adha, alhamdulillah di tahun ini, dihari raya ini, gue masih diberi waktu, untuk berkumpul merayakan hari raya bareng keluarga dirumah. Bicara tentang idul adha, tak lepas jika tidak membicarakan tentang makanan atau hidangan yang disajikan dalam menyambut hari raya idul adha ini. 

Dihari raya ini, emak tersayang gue, membuat makanan Lontong Medan. Bukan Lontong yang dikirim dari medan iya. Tapi, lontong khas dari medan, yaitu lontong daun, dicampur gulai nangka ditambah tauco dan bilis, ayam dan rendang, ini juga sudah menjadi tradisi setiap menyambut hari raya. 

Dan berikut penampakannya. 








Kalau kalian, hidangan apa yang disajikan dirumah.?



Selanjutnya acara penyembelihan Hewan, ini mungkin sudah menjadi tradisi setiap tahun, bukan tradisi sih, tapi kewajiban tiap tahun, bagi muslim yang mampu.




Sebelumnya lagi,  gue akan membahas sedikit tentang sejarah dan hikmah berkurban, Hari Raya Idul adha ini merupakan hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijah tahun Hijriyah. Seluruh umat Islam mengagungkan nama kebesaran Allah, takbir selama empat hari berturut-turut. Idul Adha selalu memberikan makna bagi setiap umat Islam. Bahkan dalam batas-batas tertentu memiliki makna juga bagi umat lain, karena Idul Adha memiliki misi kemanusiaan yang bersifat universal.

Idul Adha adalah sebuah hari raya Islam. Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim (Abraham), yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, akan mengorbankan putranya Ismail, kemudian digantikan oleh-Nya dengan domba. 

Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Ied bersama-sama di tanah lapang, seperti ketika merayakan Idul Fitri. Setelah salat, dilakukan penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.


Peristiwa ini memberikan kesan yang mendalam bagi kita. Betapa tidak. Nabi Ibrahim yang telah menunggu kehadiran buah hati selama bertahun-tahun ternyata diuji Tuhan untuk menyembelih putranya sendiri. Nabi Ibrahim dituntut untuk memilih antara melaksanakan perintah Tuhan atau mempertahankan buah hati dengan konsekuensi tidak mengindahkan perintahNya. Sebuah pilihan yang cukup dilematis. Namun karena didasari ketakwaan yang kuat, perintah Tuhanpun dilaksanakan. Dan pada akhirnya, Nabi Ismail tidak jadi disembelih dengan digantikan seekor domba. al Quran surat al Shaffat ayat 102-109.

Jadi intinya, berkurban adalah : suatu hal berbagi sesama yang saling berbagi.

Disini, gue tidak bisa bicara terlalu banyak tentang acara berkurban ditempat gue, karena pass acara kurban, pemotongan hewannya yang dilaksanakan dihari sabtu, dihari sabtu ini gue masih harinya bekerja, jadi gue tidak bisa ikutan membantu pemotongan hewannya, dan gue hanya mapir dan melihat sebentar saja.

Bicara berkurban, sebetulnya disini,  gue masih kepingin dan keinginan untuk berkurban, tapi apalah daya, karena gue belum mampu untuk membeli hewan qurban, jadi mungkin tahun ini belum waktunya. Tidak apa-apa, ditahun depan atau ditahun berikutnya gue dapat perpartisipasi untuk berkurban, mudahan iya.


Diakhir tulisan ini, yokk kita maknai hari raya idul adha ini, menjadi hari berbagi, berbagi kepada sesama, dan jangan terlalu lama berkurban perasaan iya, kerena kata dokter, berkurban perasaan akan meningkatkan kolestrol, setinggi perasaan yang hilang dan tak kembali, syah.

Dan mudahan,  tidak banyak lagi, yang berkurban nafsu pribadi, bikin Hoax, dan saling sajuhin sana-sini. Mengorbankan orang lain, demi kepentingan pribadi.

Dahh.. Selamat Hari Raya Idul adha te.
Gue makan sop daging sapi dulu ya, hehe :-)



A post shared by si Juki (@jukihoki) on



Sumber Pustaka
http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2014/09/seputar-pengertian-idul-adha.html

23 comments:

  1. Wah kalo di sekitar rumah saya pawai obor dan takbir kelilingnya pas idul fitri, kalo idul adha ga terlalu meriah sih hehe.

    Lontong medan sama ketupat bedanya apa mas?

    Gambar, si juki ada benarnya juga btw selamat idul adha :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menurut ak iya bedanya lontong medaan, lontongnya pake lontong daun dan bumbunya sih.

      Delete
  2. Kemeriahan Idul Adha semeriah Idul Fitri, tapi di daerahku tdk, pemotongan hewan kurban sebagian kecil di hari raya pertama Jum'at tapi yang banyak hari Sabtu
    alasan mereka Jum'at tidak selesai karena harus bersiap-siap untuk shalat Jum'at

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya nih mbak maya, banyak yang hari sabtu.
      Karena hari jumat terlalu singkat, karena orang pada siap2 jumatan.

      Delete
  3. Cuma beda di pawai obor nih. Dengan daerah rumah di pinggiran jakarta yang dempet satu rumah dengan rumah lainnya, kalo pawai obor mah rawan kebakaran wkwkwk

    Btw, ini daging sampe hari ini belum habis. Alhamdulillah dikasih rezeki, tapi bosan ngungah sama nyungkil daging nyangkutnya wkwkwk

    Semoga tahun depan bisa ikut kurban ya. Aamiin.

    ReplyDelete
  4. meriah bangeeetttt .... BTW aku jadi pingin nyicip lontong medan

    ReplyDelete
  5. wah mas ini mengikuti prosesi idul adha dari sebelum sampai potong hewan kurban yaaa...

    btw itu beneran mobil VW yaa??

    ReplyDelete
  6. Samaa...tempatku takbirannya juga meriah..

    Alhamdulillah kesadarn masyarakat untuk berqurban sudah tinggi. Distribusi daging lancar...

    ReplyDelete
  7. Ada acara pawai segala ya...
    Paling demen banget dah klo ada pawai-pawai gitu...

    ReplyDelete
  8. Lontong hari raya emang selalu makanan yang ditunggu-tunggu mas. Hidangan di tiap rumah harus diembat tuh hehe :D

    Selamat hari raya Iduladha mas. Semoga kita masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan hari raya di tahun yang akan datang. Aamiin ya Allah ya rabbal 'alamin

    ReplyDelete
  9. ada pawai yah?? wow banget....
    lahh aku mah apa atuh malam takbir dipake buat kerja masuk siang pulang jam 3 pagi.. bangun jam 5 buat solat subuh n persiapan solat id. terus abis soat id langsung lanjut tidur. karena sorenya mesti kerja lagi.

    ReplyDelete
  10. selamit, selamut, selamot, selamat hari raya Idul Adha, salam sehat dan ceria selalu dari DESA CILEMBU

    ReplyDelete
  11. Kalo Idul Adha biasanya sih gak semeriah Idul Fitri. Selamat Hari Raya Idul Adha juga bang!. Itu pesan moral komiknya kena banget ya...

    ReplyDelete

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...