PENGERTIAN DAN DEFINISI AKUNTANSI
AKUNTANSI adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi,
meringkas, mengolah dan menyajikan dan menyampaikan data, transaksi
penjualan, pembelian serta kejadian yang berhubungan dengan
keuangan. sehingga dapat digunakan dan dengan
mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan
lainnya.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
Pengertian Akuntansi menurut Paul Grady Akuntansi adalah suatu body of knowledge serta fungsi organisasi yang secara sistematik, autentik dan orisinal, mencatat, mengklasifikasikan, memperoses, mengikhtisarkan, menganalisis, menginterprestasikan seluruh transaksi dan kejadian serta karakter keuangan yang terjadi dalam operasi entitas akuntansi dalam rangka menyediakan informasi yang berarti dibutuhkan manajemen sebagai laporan dan pertanggungjawaban atas kepercayaan yang diterimanya.
Kieso dan Weygandt menyatakan Pengertian Akuntansi ialah suatu sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikakan kejadian ekonomi dari suatu oganisasi kepada pihak yang berkepentingan.
Dalam APB (Accoungting Principle Board) Statement No.4 telah merumuskan bahwa Pengertian Akuntansi merupakan suatu kegiatan jasa. Fungsinya yaitu memberikan informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran materi (uang), mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi, dimana digunakan dalam memilih di antara beberapa alternatif.
Pengertian Akuntasi menurut AICPA (American
Institute of Certified Public Accountant) ialah seni pencatatan,
pengikhtisaran dan pengelolaan dengan cara tertentu dan dalam ukuran
moneter, transaksi dan kejadian-kejadian yang pada umumnya bersifat keuangan
dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.
FUNGSI AKUNTANSI.
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatuorganisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan suatu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara
kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat
dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat
keputusan suatu organisasi.
LAPORAN DASAR AKUNTANSI.
Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau
organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan,
nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk
memudahkan orang lain memahaminya. Laporan dapat bersifat periodik dan ada juga
yang bersifat suatu waktu tertentu saja.
FUNGSI DAN BIDANG-BIDANG AKUNTANSI
Akuntansi seringkali dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang
berguna untuk memberikan informasi yang berupa data-data keuangan perusahaan
yang dapat digunakan guna pengambilan keputusan. Setiap perusahaan memerlukan
dua macam informasi tentang perusahaannya yaitu informasi mengenai nilai
perusahaan dan informasi tentang laba/rugi usaha.
Kedua informasi tersebut
berguna untuk:
- Mengetahui besarnya modal yang dimiliki perusahaan.
- Mengetahui perkembangan ayau maju mundurnya perusahan.
- Sebagai dasar untuk perhitungan pajak.
- Dasar untuk menentukan kebijakan yang akan ditempuh.
- Menarik minat investor saham jika perusahaan perseroan terbatas.
Untuk memperoleh informasi-informasi tersebut diatas, pengusaha hendaknya
mengadakan catatan yang teratur mengenai transaksi-transaksi yang dilakukan
perusahaan yang dinyatakan dalam satuan uang.
Didalam ilmu akuntansi telah berkembang bidang - bidang khusus dimana perkembangan
tersebut disebabkan oleh meningkatnya jumlah dan ukuran perusahaan serta
peraturan pemerintah. Adapun bidang-bidang akuntansi yang telah mengalami
perkembangan antara lain sebagai berikut:
Akuntansi Keuangan (Financial atau General Accounting)
menyangkut pencatatan transaksi-transaksi suatu perusahaan dan penyusunan laporan berkala dimana laporan tersebut dapat memberikan informasi yang berguna bagi manajemen, para pemilik dan kreditor.
Pemeriksaan Akuntansi (Auditing)
merupakan suatu bidang yang menyangkut pemeriksaan laporan-laporan keuangan melalui catatan akuntansi secara bebas yaitu laporan keuangan tersebut diperiksa mengenai kejujuran dan kebenarannya.
Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
merupakan bidang akuntansi yang menggunakan baik data historis maupun data - data taksiran dalam membantu manajemen untuk merencanakan operasi -operasi dimasa yang akan datang.
Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
mencakup penyusunan laporan-laporan pajak dan pertimbangan tentang
konsekuensi-konsekuensi dari transaksi-transaksi perusahaan yang akan terjadi.
Akuntansi Budgeter (Budgetary Accounting)
merupakan bidang akuntansi yang merencanakan operasi-operasi keuangan (anggaran) untuk suatu periode dan memberikan perbandingan antara operasi-operasi yang sebenarnya dengan operasi yang direncanakan.
Akuntansi untuk Organisasi Nirlaba (Non profit Accounting)
Akuntansi Biaya (Cost
Accounting)
merupakan bidanng yang menekankan penentuan dan pemakaian biaya
serta pengendalian biaya tersebut yang pada umumnya terdapat dalam persahaan industri.
Sistem Akuntansi
(Accounting System)
meliputi semua tehnik, metode dan prosedur untuk mencatat dan
mengolah data akuntansi dalam rangka memperoleh pengendalian intern yang baik, dimana
pengendalian intern merupakan suatu sistem pengendalian yang diperoleh dengan
adanya struktur organisasi yang memungkinkan adanya pembagian tugas dan sumber
daya manusia yang cakap dan praktek-praktek yang sehat.
Akuntansi Sosial (Social Accounting)
merupakan bidang yang terbaru dalam akuntansi dan yang paling sulit untuk diterangkan secara singkat, kerena menyangkut dana–dana kesejahteraan masyarakat.
Sebagai suatu sistem, didalam Akuntansi terdapat beberapa asumsi atau konsep dasar. Asumsi dasar tersebut antara lain:
A. Kesatuan Usaha (Business Entity)
Konsep ini menganggap bahwa aktiva suatu perusahaan terpisah dari aktiva
pribadi orang yang menyediakan aktiva (modal) yang dipergunakan dalam
perusahaan tersebut.
Dalam akuntansi, pengertian konsep kesatuan usaha, utang dan biaya
pribadi pemilik akan dikeluarkan dari pembukuan perusahaan walaupun aktiva, utang dan
pendapatan perusahaan tersebut dimiliki olehnya sendiri atau dengan kata lain
segala utang dan biaya pribadi harus diperhitungkan terpisah dari perusahaan.
B. Perusahaan Berjalan (Going Concern)
Dalam konsep ini diasumsikan perusahaan didirikan untuk jangka waktu yang
ditentukan misalnya di Indonesia untuk perusahaan yang berbentuk PT masa
berdirinya adalah 75 tahun, yaitu adanya anggapan bahwa selama satu kesatuan
usaha masih menguntungkan, maka dia dapat berjalan terus selama waktu yang
tidak terbatas.
C. Periode Akuntansi (Time Periods)
Mempertimbangkan akan banyaknya berbagai keputusan mengenai jalannya operasi
perusahaan, maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan selama berlangsungnya
operasi perusahaan maka jangka waktu pembuatan laporan yang umum adalah satu
tahun.
D. Satuan Uang (Money Measurement)
Semua transaksi perusahaan dicatat dalam satuan uang, yaitu sesuatu perubahan
aktiva dapat diukur dengan stuan tertentu.
E. Harta Perolehan (Costing of Assets)
Seluruh aktiva pada umumnya dibukukan sebesar harga perolehannya.
F. Aspek Ganda (Dual Aspect)
Setiap pencatatan suatu kejadian atau transaksi akan berpengaruh pada
sedikitnya dua akun perkiraan dalam pembukuan.
G. Konsep Akrual (Accrual Concept)
Konsep ini berkaitan dengan perhitungan laba/rugi perusahaan yang menekankan
suatu kejadian pada suatu periode tertentu baik merupakan biaya maupun hasil.
DEMIKIANLAH PENGERTIAN DARI AKUNTANSI SEMOGA BERMAMFAAT
Sumber mata air : - Ilmu Akuntansi Blog
No comments:
Post a Comment
TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG