Indonesia kembali
berduka, teror kembali menguncang ibu pertiwi. Tagline-Tagline berita diberbagai
media kembali memberitakan tragedi teror yang terulang kembali, Kini terjadi di Ibukota jakarta. Tepatnya di sarinah, tambrin, Jakarta.
Sebelum memulai postingan ini, lebih lanjut. Gue ingin memberikan simpati pada korban yang mengalami musibah teror ini, stay safe dan #KitaTidakTakut dengan teroris.
Sebelum memulai postingan ini, lebih lanjut. Gue ingin memberikan simpati pada korban yang mengalami musibah teror ini, stay safe dan #KitaTidakTakut dengan teroris.
Yang pertama yaitu
fenomena dan isu SOSIAL. Pass kejadian pengeboman berlangsung, keadaan mulai menjadi panik,
baik itu di jakarta sendiri maupun di luar jakarta.
Kami yang kebetulan tinggalnya di daerah luar jakarta, yang tidak tau percis kejadian yang sebenarnya, kami hanya dapat mencari tau di media masa, maupun di media sosial. Tapi bagai mana jika media-media tersebut malah menuai hal yang di anggap menyimpang dan simpang siur. Yang bahkan membuat kepanikan dan hal tersebut terjadi, dan itu ada di indonesia.
Kami yang kebetulan tinggalnya di daerah luar jakarta, yang tidak tau percis kejadian yang sebenarnya, kami hanya dapat mencari tau di media masa, maupun di media sosial. Tapi bagai mana jika media-media tersebut malah menuai hal yang di anggap menyimpang dan simpang siur. Yang bahkan membuat kepanikan dan hal tersebut terjadi, dan itu ada di indonesia.
Di saat kejadian yang Bi*d*p ini terjadi, semua berita masa, cetak, online dan tak terkecuali sosial
atau orang menyebut nya netizen. Mereka membicarakan, melaporkan, mencari informasi
yang seakuratnya menurut versinya masing-masing. Tapi bagai mana jika media tersebut
malah membuat orang lain malah lebih panik.
Seperti berikut ini :
Sumber :MCI |
Sumber : twitter |
Sumber lain :
http://nasional.kompas.com/read/2016/01/14/22583571/Tayangkan.Berita.Hoax.dan.Visual.Tak.Layak.3.Stasiun.TV.Diberi.Sanksi.KPI
Stasiun TV besar pun,
masih bisa salah memberitakan suatu hal yang begitu penting. Pliss tolonglah
buat semua media agar lebih memilih lagi, mengkaji lagi, berita-berita yang
betul-betul terjadi, agar informasi yang kalian sebarkan dapat bermamfaat bagi orang
ramai.
Fenomena lain yang tak
kalah anehnya adalah para penguna media sosial baik itu FB, twitter, instagram,
dan Path. Yaitu mereka yang memberitakan hal-hal yang tidak benar-benar terjadi atau
kekinian menyebutnya HOAX.
Hal yang melebihi kata
aneh pake bangett, yaitu penguna media sosial yang mengabadikan foto selfienya
dengan gaya mulut bebek kemudian di post ke medsosnya dengan latar kejadian
bencanaa teror,*entahlah
Dan memfoto korban, mayat,
kemudian menyebarkan fotonya tersebut ke media sosial miliknya, tampa ada
sensor, kemudian dilanjutkan oleh temannya di posting ulang sehingga menjadi
pesan yang berantai. Cuma mau bilang kalian itu aneh, bahkan kasarnya sinting.
Dari dulu gue memang tidak setuju, dengan fenomena aneh yang demikian. Bagai mana bila foto yang kalian posting, kemudian dilihat oleh keluarga korban, apakah kalian tidak punya rasa nurai sedikitpun. Gimana perasaan kalian, apabila hal tersebut terjadi kepada keluarga kalian,?
Dari dulu gue memang tidak setuju, dengan fenomena aneh yang demikian. Bagai mana bila foto yang kalian posting, kemudian dilihat oleh keluarga korban, apakah kalian tidak punya rasa nurai sedikitpun. Gimana perasaan kalian, apabila hal tersebut terjadi kepada keluarga kalian,?
Hal seperti ini sudah
sering terjadi, bukan sekali dua kali, bahkan lebih dari beberapa kali. Ini lah
fonomena lain dari indonesia.
Dann masi ada lagi, kalo
fenomena ini agak mengelitik. Berwirausaha, berbagai macam orang sekarang mulai
berwirausaha, tak terkecuali para pedagang kaki lima, ada beberapa pedagang yang
sedikit aneh!, lain dari yang lain.
Seperti yang pernah gue temui, berjualan Makanan di saat pesta tahun baru, dan berjualan balon di acara perkawinan, kalo bicara bisnis, ini adalah peluang besar,Karna dapat meraut keuntungan Besar dari penghasilan biasanya. Kalo di acara tahun baruan, banyak orang berkumpul, dan mereka itu lah konsumennya. Kalo di acara perkawinan, si penjual balon, konsumennya adalah para anak2 kecil tamu undangan yang hadir pada saat kondangan.
Seperti yang pernah gue temui, berjualan Makanan di saat pesta tahun baru, dan berjualan balon di acara perkawinan, kalo bicara bisnis, ini adalah peluang besar,Karna dapat meraut keuntungan Besar dari penghasilan biasanya. Kalo di acara tahun baruan, banyak orang berkumpul, dan mereka itu lah konsumennya. Kalo di acara perkawinan, si penjual balon, konsumennya adalah para anak2 kecil tamu undangan yang hadir pada saat kondangan.
Dan di saat kejadian
teror yang terjadi saat ini, masih ada perwira usaha yah pedagang kaki lima
maksutnya, menjual produk2 nya. Nga tau strategi marketing macam apa ini.
Seperti gambar di bawah ini :
Yahh elah pak, ngak kayak
gini juga kalii, Tapi yaudahlah satu kata "Salut
Dan ini HANYA TERJADI DI
INDONESIA
sumber gambar : facebook
Yang kedua Fenomena EKONOMI, di hari yang sama,
tepat tanggal 14 januari, batas waktu yang di berikan pemerintah kepada PT
Freeport. Dan akhirnya Freeport membuka sahamnya, dengan menawarkan divestasi sebesar 10.64
persen, mencapai 1,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 23,63 triliun (kurs
13.900). Kejadian ini pun di kaitkan dengan peristiwa teror. Perpanjangan
kontak diam2 lah. Aduh buat kalian yang memberitakan ini, cari dulu kebenaran
yang sebenarnya, baru menyimpulkan, jangan buat orang peropini yang tidak jelas.
Divestasi itu adalah
pengurangan beberapa aset, baik dalam bentuk financial atau barang, dapat pula,
disebut penjualan bisnis yang dimiliki oleh perusahaan, ini kebalikan dari
Investasi. Sumber : wikipedia.
Jadi freeport yang ada di
indonesia, memiliki saham 90% dan pemerintah hanya 9 % saat itu. Kembali
membuka saham nya, menawarkan IPO keperintah sebesar 10% lagi. Jadi kalo
pemerintah mengambil saham tersebut berarti pemerintah memiliki 20% saham di
freeport. Jadi bukan memperpanjang freeport, yang sedang dibicarakan di luar
sana. Jadi divestasi bukan perpanjangan kontak lohh''
"Orang di indonesia
biasanya menceritakan berita yang belum tentu dia sendiri tau, arti dari berita
tersebut."
Sumber : twitter |
Dan berita lain, buat
kalian para penguna sosial jangan membuat panik, jangan bikin hastag yang
tidak-tidak. Yang membuat kontrofersi, seperti yang tadi gue lihat di salah satu
portal berita online membuat opini lepas dengan hastag #INDONESIAMENCEKAM dan
hasteg yang bikin orang takut untuk datang ke indonesia.
Kalo bicara dari segi ekonomi, hal ini akan berhimbas pada perekonomian yang ada di indonesia seperti rupiah makin melemah, terbukti rupiah kembali menginjak hampir di posisi 17 ribu. Dampak lain, investor luar akan cemas dan kemungkinan menarik kembali investasinya dari indonesia, ini akan menjadi inflasi yang tinggi ataupu lebih parah krismon. Jadi gunakanlah sosial media kalian, sebagai mana fungsi yang sebenarnaya.
Kalo bicara dari segi ekonomi, hal ini akan berhimbas pada perekonomian yang ada di indonesia seperti rupiah makin melemah, terbukti rupiah kembali menginjak hampir di posisi 17 ribu. Dampak lain, investor luar akan cemas dan kemungkinan menarik kembali investasinya dari indonesia, ini akan menjadi inflasi yang tinggi ataupu lebih parah krismon. Jadi gunakanlah sosial media kalian, sebagai mana fungsi yang sebenarnaya.
Dan terakhir fenomena dan
isu POLITIK, masih ada orang2 yang
menyangkutkan kejadian ini dengan menyebarkan isu-isu politik.
Ini pasti ada konspirasi
antara presiden dan teroris, ini pengalihan isu freeport, ini pasti orang2 nya
freeport.
"Masi ada ya
orang-orang kayak gini, bukan nya berdoa atau simpati eh malah menambah isu
yang tak begitu jelas asal usulnya. Hal ini pun sudah sering terjadi di
indonesia.
Dan satu lagi, ini gue
baru dapat dari media sosial, sebelum gue ngepost postingan ini yaitu
#KamiNaksir dan #PolisiGanteng dan ini juga terjadi di indonesia.
Itulah kejadian atau
fenomena yang terjdi di indonesia. Jadi Ada apa dengan Indonesia,? Indonesia
adalah negara yang berdaulat, negara yang kuat dan #kitatidaktakut dan tidak
akan pernah takut pada siapapun, termasuk terororis.
TV Oneng emang beda sih .. makanya males nonton berita di TV itu .. Nggak Informatip banget ..
ReplyDeleteUntuk masalah tagar hashtag emang ada yang sifatnya intimidasi kayak JakartaMencekam atau #TerorBom .. hmmm emang tujuan terorisme kan buat meneror.. kalo kita takut ya misi mereka berhasil ..
Nyebar2in foto korban lah ... hmmm nggak banget deh ..
Untuk masalah freeport no comment deh .. udah ada yang mikir ..
Berharap yang terbaik aja untuk Republik ini ..
ya begitulah, bukannya menyemangati malah makin membuat orang lebih panik,
Deleteallhamdulillah lah ka, kalo kamu tidak pernah menyebarkan foto korban kecelakaan, menurut ak sih ne hanya orang aneh yang melakukan kayak gini
Duh, itulah kejamnya media ya. Kadang suka memberikan headline berita yang parah banget kebohongannya, cuma hanya untuk menarik minat citizen untuk membacanya.
ReplyDeleteWahahaha, itu strategi marketingnya pedagang oke punya tuh.
Yaduh freeport.....Mungkin ada kaitannya juga nih dikit-dikit dengan bidang perpolitikan. Hmmm.
Ya begitulah, cuma afa di indonesia
Deletegue waktu kejadian itu lagi ada di sekolah. mendengar kabar dari media, cukup panik rasanya. bukan karena ada bom di sarinah, tapi karen amedia memberitakan... bom ada di slipi dan palmerah juga wich is... gue curiga bom bakal ditaro dibanyak tempat. eh kampretnya ternyata bom cuma ada di 1 lokasi, dan gue ditipu oleh media...
ReplyDeleteBetul kan,
DeleteHehe... salut sama para pedagang... hidup memang keras, apapun yang terjadi tetap menekuni profesinya, lucunya pas diwawancarai salah satu pedagang, dikira bom itu bunyi petasan... hanya di negeri kita kayaknya :D
ReplyDeleteCuma afa di indonesia kayaknya, hehe😁
Delete