Tuesday, June 5, 2018

Jalan-Jalan Ke Pantai Senggiling, Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan


Ke pantai seru nih, sebelum bulan puasa. Jalan-jalan ke pantai Senggiling yoks. Itulah rencana awal yang dilakukan teman-teman gue untuk menyambut bulan ramadhan, dan gue pun diajak saat itu. 

Yaps sesuai dengen rencana, pada hari minggu, empat hari sebelum puasa, lebih tempatnya pada tanggal 13 Mei 2018 kemaren, kami berkesempatan jalan-jalan mengunjungi Pantai Senggiling.


Pantai Senggiling merupakan sebuah pantai pasir putih yang terletak di utara pulau Bintan. Pantai Senggiling ini bisa dibilang bukan merupakan tempat yang sering atau ramai dikunjungi. Alasanya yaitu tempat dan letak pantai ini tersembunyi dan akses jalannya sangat sulit untuk dilalui, dan untuk sekarang ini, hanya kendaraan Motor sajalah yang bisa sampai kesana, Untuk Mobil belum ada akses jalan menuju pantai senggiling ini. Biasanya yang berkunjung kepantai ini, hanya beberapa orang saja, seperti masyarakat setempat dan para pecinta alam, bersama komunitasnya sering berkunjung bahkan sampai camping di pantai senggiling tersebut. atau juga para pegiat pariwisata, komunitas dengan gencarnya mempromosikan wisata. Owh iya dan satu lagi Photografer Alam, yang sering  mengambil photogenic di pantai sengiling ini.


Tim Siap Berangkat ke Pantai Senggiling



Lanjut kecerita, gue dan teman-teman, berangkat dan ngumpul dari tempat pertemuan, yaitu jam 10.30 pagi, waktu Indonesia Barat. Kami sekitaran sembilan orang dan berangkat kesana mengunakan sepeda motor. Waktu yang di tempuh untuk menuju ke pantai senggiling saat itu kisaran Satu jam lebih. Perjalanan dimulai, Let's Go To The Beach.




PANTAI SENGGILING TERLETAK DI PULAU BINTAN, PROVINSI KEPULAUAN RIAU, TETANGGAAN DENGAN BATAM  "





Kami memulai perjalanan melewati jalan aspal. Jalan Raya Tanjungpinang - Tanjunguban, melewati jalan lintas barat menuju utara pulau bintan. Owh iya, ini pertama kali gue ke pantai senggiling loh, jadi penasaran pengen lihat pantai senggiling tersebut. Lanjut, setelah itu masuk ke jalan pemukiman desa senggiling. Nah untuk menuju pantai senggiling, jalur atau rutenya harus melewati perkebunan cengkeh dan perkebunan kelapa yang dikelola oleh perusahaan swasta. Jadinya untuk melewati tempat itu, kami harus meminta izin ke Pos penjagaan perkebunan tersebut. Memperlihatkan identitas dan memberitahukan maksut dan tujuan kami ke satpam penjaganya, bahwa tujuan kami hanya melewati perkebunan cengkeh tersebut, untuk menuju Pantai Senggiling.



Pos penjagaan perkebunan Cengkeh

Pos penjagaan perkebunan Cengkeh



Setelah di izinin masuk, kami pun melanjutkan perjalanan. Nah disini, di mulai rute akses perjalanan yang sedikit sulit di lalui, setelah melewati jalan masuk yang masih beraspal, kita harus melewati jalan tanah, dan juga nih iya, melewati taman cukup bagus yang ada di daerah tersebut.




Jalan Tanah

Taman dekat Jalan Pantai Senggiling




Lintasan jalan tanahnya cukup agak sulit dilewati, karena banyak batu besar di kisaran jalan dan ada beberapa lubang yang mungkin agak menggangu perjalanan ke pantai senggilingnya. Nah nih lagi iya, ditengah perjalanan, rupanya rute yang biasa dilewati di tempat tersebut kepotong dan tertutup dengan adanya pekerjaan paret atau saluran drainase. Yahh mau tidak mau, kami pun harus melewati paret tersebut.




Melintasi jalan berlubang/parit

Melintasi jalan berlubang/parit




Setelah melewati lubang, atau parit, kita juga melewati perkebunan cengkeh dan perkebunan kelapa. Dan nih iya, karena baru pertama kali ke pantai senggiling ini, gue juga baru tau di pulau bintan ini, juga ada sebuah perkebunan cengkeh, yang di kelelola Perusahan Swasta. hasil cengkeh ini, digunakan sebagai salah satu bahan dasar pembuatan rokok dan untuk supplier perusahaan rokok terbesar yang ada di indonesia.

Setelah melewati perkebunan cengkeh dan perkebunan kelapa, untuk sampai kepantainya, kita juga harus melewati jalan setapak yang disamping kiri kanannya di tumbuhi lalang atau rumput yang sangat tinggi dan lagi alas jalannya yaitu pasir putih yang tebal. Jadi kalau lagi bawa motor, ban motor terasa lari sendiri, karena kelelep dengan pasir di jalan tersebut.











Oke, setelah melalui beberapa rute perjalan tadi, dan sampailah kami ketempat pantai senggiling tersebut. Karena ini pertama kali gue berkunjung kepantai itu, jadi sangat penasaran nih, gimana sih bentuk dari pantai senggilingnya. Yahh gue aja sih yang penasaran, kalau temen-teman gue mah, mereka bahkan sampai Camping di pantai senggiling ini. Dan BOOM pantainya keren, menurut gue iya, pesisir pantainya panjang dan berwarna putih.












Dan lagi, karena pantai ini jarang orang kunjungi, jadi kami sampai disana saat itu hanya beberapa masyarakat setempat aja yang lagi memancing dan berenang di  tepi pantai senggiling ini, pantainya karena masih sepi, jadi terasa milik sendiri.

Setelah melewati rute perjalanan yang cukup menguras tenaga, kamipun mencari tempat yang pass untuk beristirahat. Karena sepi, mencari tempatnya kami melewat pesisir pantai mengunakan motor.






___________________________________________



"CERITA DALAM PHOTO, namanya Abong, ceritanya biar seperti Youtuber atau Vlogger. siAbong ini, berbicara dan merekam perjalanannya menggunakan kamera Hape, dengan latar belakang pantai senggiling. Ehh tapi pas sudah selesai, lihat Hape rupanya belum terekam. Yahh kasihan, sudah cerita panjang lebar tapi tidak terekam. #Gagal jadi Vlogger. Sabar iya bong, hehe."
_________________________________________


Lanjutlah, kami pun mendapatkan tempat yang pas untuk istirahat dan menikmati pemandangan pantai senggiling. Aktivitas berikutnya bakar - bakar, iya sebelum kesini, kami menyempatkan membeli beberapa ikan dan makanan lain sebagai bekal. Dan kami memulai bakar-bakaran, ehh bakar ikan masuknya. Karena ikanya sudah dibumbui dulu dari rumah, jadi hanya tinggal membakarnya saja.










Makanan sudah selesai dan siap untuk disantap, kami semua berkumpul dan bersama-sama menyatap ikan yang sudah dibakar dan bekal lain yang dibawa dari rumah. Momen seperti ini nih yang luar biasa, dengan banyaknya aktivitas diluar sana, kami menyepatkan sebentar berkumpul bersama.

" MAKAN GAK MAKAN ASAL NGUMPUL"




Menu - nume
*Makan Bersama

Dapat salam dari Ikan Bakar



Makan sudah, apalagi iya aktivitas selanjutnya, hmm. Udah dipantai nih, apalagi, berenang lah. Yoyo sudah dipantai, perjalanan jauh, rutenya sulit lagi dilewati, masak hanya duduk-duduk saja. Sayang dong. Yaps kami pun memulai nyemplung ke pemandian alami ini.



Nyebur 1

Nyebur 2

Pantainya #SipSip 1


Pantainya #SipSip 2

Pantainya #SipSip 3


Oww. Ada cerita lagi nih, pada saat kami bermain di tepi pantai dan berenang dipantai senggiling tersebut. Rupanya aktivitas yang kami lakukan sejak tadi, ada yang mengintip. Yang mengintip bukanlah manusia tapi sekelompok binatang yang mempunyai ekor panjang, yaps dia adalah Monyet. Rupanya di pantai senggiling ini, merupakan tempat tinggal beberapa spesies monyet liar. 

Lagi asik-asik main pantai, rupanya ada monyet yang menghampiri tempat kami, panik dong, kan monyet biasanya suka mengambil barang-barang yang mereka pikir bisa dimakan, dan kami pun berlarian menuju tempat menaruh peralatan kami, sambil mau mengusir monyet tersebut, agar kembali ke hutan. Allhamdulilahnya peralatan dan perkakas kami seperti tas dan baju tidak diabil oleh monyet tersebut. Yang di ambil monyet itu hanya bekas makanan yang kami makan tadi. Untunglah cuma makanan ringan dan sisa makanan yang kami makan aja diambil. Huff kalau sempat baju dan yang lain diambilkan, wah tidak kepikiran dah, masak baleknya harus tidak pake baju. 

Lupakan monyetnya, selesai bermain dipantai, kamipun kembali mengemas peralatan dan membakar sampah-sampah bekas yang kami bawa dari rumah, yaps supaya pantainya tetap terjaga. Dan lagi tanpa kami sadari waktu sudah menunjukan jam setengah enam sore. Matahari sudah selesai ngeronda, Kami semua memutuskan untuk kembali kerumah. 


Narsis sebelum pulang


Dan terakhir jalan-jalannya cukup puas, yah walaupun rute jalur perjalanannya agak sulit dilewati, tapi semua terbayar ketika melihat pantainya yang masih alami dan terawat, yah walaupun agak sedikit ilfil dengan datangnya tamu tak diundang yaitu monyet. Tapi tak apa, selagi kita tidak mengganggu habitatnya, mereka pun tidak akan menggangu, terkecuali mereka mencium bau makanan.opps.

TIPS bagi kalian yang ingin mengunjugi pantai senggiling ini. Pertama, kalian harus siapin fisik yang stabil, karena perjalanan dan rute menuju pantai ini agak sedikit sulit dilalui. Kedua jangan lupa berdoa, ini harus. Ketiga, bawa bekal sendiri atau mengikuti cara kami dengan agenda bakar-bakar, tapi tetap sampahnya dipungut, dibakar atau dibawa pulang agar pantainya tetap bagus, yaps karena disini belum ada orang yang jualan dan tidak bisa pesen gofood, karena sudah pasti tidak ada sinyal. Keempat tetap waspada karena bakalan ada tamu spesial, siapa tamunya, yah kan sudah gue jelasin diatas. tapi tidak ding, kami aja pilih tempatnya yang di ujungan, berpasan dengan markasnya. kalau tempat agak tengahan tidak ada sih. yah intinya pandai-pandai cari tempat atau bestCampnya lah iya. Terakhir jangan lupa bahagia. masak sudah sampai pantai tetap tidak bahagia. malu dong sama pantainya :-)





View this post on Instagram

A post shared by 👤Septian Dwi Cahyo (siUnthel) (@septiandwicahyo04) on



Oke sekian cerita dan tulisan gue ini, sekali lagi terimakasih ya semuanya, sudah bersedia menyempatkan waktu untuk mengunjungi blog yang ala-ala ini. owh iya, cuma mau ngingatin sebentar lagi lebaran. Cerita tulisan ini menyambut bulan ramadhan, yah telat. Cepat sekali rasanya bulan ramadhan akan meninggalkan kita. semoga bisa kembali ke bulan ramadhan di tahun berikutnya. dan kira-kira kemana lagi iya, jalan-jalan menyambut bulan ramadhan di tahun depan. Tunggu ceritanya iya, dahh. sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya.


61 comments:

  1. Waah keren nih, sudah bisa touring sampai sana

    ReplyDelete
  2. cantik sekali pantainya bang seru ya bareng semua sahabat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas, kepantainya seru seruan bareng sahabat 😁

      Delete
  3. Kontur bebatuannya mirip yang ada di Belitung ya, yang terkenal dengan film Laskar Pelangi biarpun tidak sebesar itu. Ikannya menggoda, dan airnya sangat jernih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas mirip, hampir samalah dengan yang di belitung 👌

      Delete
  4. Bagus view pantainya. Bener kata mas Sitam, kayak di Belitung lokasi film Laskar Pelangi. Tapi jalanan menuju ke Pantai Senggiling lumayan berat juga. Saya kira di foto yang ada plang pembatas itu udah masuk ke Kota atau Provinsi lain. Ohternyata malah masuk ke kebun cengkeh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha iya itu pembatas kebun cengkeh, memang harus laporan dulu sebelum masuk ke kebun cengkehnya,

      Delete
  5. "membeli ikan"..
    buset, saya pikir tadi hebat betul bisa nangkap ikan juga disana.. :D :D

    tiada ada ombak, lautnya tenang.. ada batu batunya, tipikal belitung..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha, beli mas, tidak sempat untuk menangkap ikannya.

      Delete
  6. wah begitu berlikunya jalan yang dilalui hingga akhirnya sampailah di tempat yang dituju Pantai Senggiling....mantaaaap

    ReplyDelete
  7. sesampainya di Pantai Senggiling langsung mengadakan ritul bakar bakar ikan nyebur ke laut pinggiran pantai, selfie

    wes...poko e mantaaaap

    ReplyDelete
  8. Sangat sayang ya akses ke pantai senggiling belum bisa roda empat padahal cantik banget, videonya belum merekam haha lupa ya sangking serunya
    padahal bagus loh kok nggak direkam ulang saja

    ReplyDelete
    Replies
    1. sudah kehabisan gaya mbak maya katanya, haha, jd malas untuk ngerekam lagi 😀

      Delete
  9. Kalo ngeliat pantai berpasir putih dan bebatuan begitu, saya jadi keingetan film laskar pelangi bang wkwk.

    Duh sayang banget sih, belum ada akses yang baik. Semoga dengan tulisan.. bentar bentar, yah itu ngapa kagak jadi bikin vlog dah wkwkwk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sekilas emang mirip dengan yg di belitung.
      Itu gagal ngevlog.

      Delete
  10. Kalo dilihat foto jalannya tanah di pinggir parit itu pasti licin banget saat musim hujan turun, kalo ngga hati2 bisa selip.

    Pantainya ... kereeen ...
    Kayak private beach juga nih 👍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas, kalau hujan jalannya licin dan becek. Untungnya kami disana saat cuaca cerah. Hehe

      Delete
  11. Kenapa askesnya begitu sulit, mobil tidak bisa lewat. Terus harus lapor pos penjagaan, wealah kayak mau kepantai negara seberang saja.
    Ini pemerintah daerah bagimana sih ya? Buatkanlah akses, agar orang berkunjung bisa lebih hemat waktu. Dengan adanya tempat wisata ini, pastinya kan mampu menggairahkan ekonomi warga sekitarnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas. Tempatnya akses jalannya masih sulit untuk dilalui.

      Mudahan kedepannya ada akses jalan yang lebih mudah dilewati untuk semua kendaraan.

      Delete
  12. wahhh jalannya masih berantakan banget ya kaya gitu.. tapi pantainya cakep juga keren ceritanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, jalurnya masih sulit untuk dilalui kendaraan.

      Delete
  13. Yang gua kagum adalah pukul 10:30 wib itu udah sesuai rencana atau ngaret hehehe? Kebiasaan teman-teman gua janji ngumpul pukul 7, tau-tau nya ngumpul semua pukul 10, anjritt, keren bro hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya sih itu ngaret dari yang dijadwalkan. Biasa orang indonesia, hehe.

      Delete
  14. itu jalannya bener-bener penuh perjuangan banget ya.. nggak kebayang deh kalau musim hujan bakalan kayak gimana.

    Tapi walaupun perjalanannya berat, kalau udah sampe dan ternyata pantainya indah.. ilang semua ya capeknya. Apalagi rame-rame gitu sama temennya ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya butuh perjuangan mas, untuk yampai pantainya.

      Delete
  15. Banyak batu-batu besar kaya di belitung yah...

    Masih untung si monyet ngga ngambil barang2 yah

    -Traveler Paruh Waktu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha, emang rusuh itu simonyet. Untung iya tidak ada yang diambil barangny, masih aman.

      Delete
  16. Wah pantainya putih dan rasa2 Belitung dgn batu batu besarnya.

    Aksesnya menantang juga y hejeheh

    ReplyDelete
  17. gak sia sia dari perjalananya yg susah sampe di pantainya bagus, dan seru seruan bareng temen :)

    ReplyDelete
  18. Pantainya bagus banget. Keliatan belum dijamah banyak orang, masih sepi dan bagus. Kirain tadi ikannya nangkep sendiri ternyata beli yhahahaha. Btw itu memang jalan ke pantai di sana seperti itu semua apa gimana ya kak? Apa karena belum terjamah dan terekspos. Mantap juga kalo yang kesana cewek-cewek ya hehehe :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena jarang yang berkunjung kesana. Jadi emang jalannya emang kayak gitu hehe.

      Delete
  19. Amaze banget liat pantainya, ada spot batu besar yg bagus buat foto. G sia2 rally lewat jalan tanah...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas, tidak sia-sia rally lewat jalan tanah yg sulit.

      Delete
  20. Batu-batunya kok sekilas seperti di Belitung ya.
    Penuh perjuangan tapi disaat sampai pantai, duh keren. Terlebih bisa bakar ikan bersama. Wah jadi pengen aku, Mas..hehe

    ReplyDelete
  21. Petualangannya boleh juga nih, bro. Medannya cukup menantang, harus hati-hati. Tapi pantainya bagus, landai banget, dan pasirnya nampak haluuusss.

    Kayak pantai-pantai di Bangka Belitung ya banyak batu-batu granit besar
    thetravelearn.com

    ReplyDelete
  22. Wogh.. Pantainya keren ni..
    Pasir putih dan masih sepi pengunjung...

    Tapi treknya sepertinya menantang dari cerita perjalanannya.. haha
    Seru dah pokoknya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya walaupun treknya kayak gitu, tapi emang seru 👍

      Delete
  23. trek nya keren cuy,,, Adrenalin banget :D

    apa lagi kalo lagi ujan :D

    ReplyDelete
  24. Wuaaaaaaahhh seruu bangett!
    Sayangnya jauh dan belum cukup dana untuk ke sana. Tapi boleh nih jadi catatan. Kali aja ada yang mau ngajak gratisan ke sana 😂😂😂

    ReplyDelete
  25. Jalannya ternyata masih tanah ya... tapi seru lihat keasyikan bakar ikan dipantai.
    Pantainya pun bagusss...masih asri dan pasir putih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sebagian jalan enuju pantainya masih tanah. Iya pantainya bagus. Hehe

      Delete
  26. Susah-susah dulu, bersenang-senang kemudian. Meskipun jalannya begitu, tapi udah kebayar dengan keindahan pantai di sana. Kere, bersih juga.

    Eh, itu motor boleh masuk pantai tuh? Enak bener :v

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya boleh, karena tidak ada yang jaganya dan kebetulan sepi pantainya. Hehe

      Delete
  27. Keren banget tempat wisatanya..
    Tapi itu jalanannya luar biasa, sampe lewatin parit begitu wkwkwk

    Revisit : fajarwalker.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas, jalurnya emang harus melewati parit gitu, kepantainya.

      Delete
  28. mantapp.. hajar lah kebetulan besok mau ke bintan. Motor sport kira2 bisa lewat sana gak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yah baru bales 🤣.
      Bisa tapi jalannya pelan 2 :-)

      Delete
  29. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...