Balada Ikut Test Toefl [ Bahasa Inggris ] | Daily Life

Gambar dari

TOEFL adalah pengujian kemampuan dalam Bahasa Inggris dan untuk menguji kemampuan tersebut diperlukan adanya suatu tes toefl atau tes kemampuan dalam memahami bahasa inggris ecara menyeluruh, soal uuntuk mengujian test Toefl terdapat kira-kira 140 soal tertulis yang terdiri dari listening, readiing. Tes toefl diukur dengan adanya skor yang telah ditetapkan oleh panitia toefl itu sendiri.

Jadi misalkan kita berhasil menyamai atau melebihi  skor yang telah ditetapkan, maka kita berhak mendapatkan sebuah plakat atau sertifikat dari pengujian Toefl tersebut. 

Tujuan dari TOEFL

Aberapa tujuan orang mengikuti tes toefl :

• Ada yang bertujuan sebagai syarat untuk masuk Universitas di luar negri.
• Ada yang digunakan  untuk persyaratan sidang skripsi  dari kebijakan yang telah di buat oleh pihak  kampus tsb.
• Sertifikat toefl ada juga yang mengunakannya sebagai suatu dari syarat untuk melamar suatu pekerjaan.
• Ada yang hanya ingin mengetahuhi sebesar mana kemampuannya dalam berbahasa inggris.

Dan gue mengikuti tes toefl  sebagai salah satu Persyaratan  Untuk mengikuti sidang skripsi di kampus gue.

Kalau ngomongin soal tes toefl, ada beberapa pendapat orang mengenai pengujian toefl tersebut, bagi seseorang yang sudah terbiasa dalam berbahasa inggris atau mempunyai kemampuan lebih dari rata-rata dalam berbahasa inggris yah dia akan menganggap tes toefl ini sangatlah mudah untuk dikerjakan dan bagi orang yang hanya sedikit paham berbahasa Inggris atau tidak tau sama sekali tentang bahasa inggris mereka akan menganggap test atau soal dari toefl sangat sulit untuk dijawab mereka, akan menjadi balada bagi mereka.

Nah itu  terjadi pada gue. Gue mengikuti test TOEFL ini  tujuan awalnya hanya sebagai persyaratan untuk mengikuti sidang skripsi gue. Untuk mendapatkan sertifikat TOEFL ini  gue harus mencoba mengikuti ujian sampai percobaan yang ke tiga kali-nya. Mungkin kalau empat kali percobaan masih gagal, gue akan dikasi payung Kali ya sama pengujinya. Hehe.

Karena sudah dua kali gagal dalam mengikuti test Toefl dan hasil dari ujian gue tidak memenuhi kriteria standart nilai yang telah ditentukan pihak penyelenggara ujian TOEFL.

Apakah gue ditakdirkan untuk selalu gagal ? Jadinya sampai percobaan yang ketiga baru berhasil, entahlah. Dari test yang ketiga kalinya ini gue baru bisa mendapatkan sertifikat TOEFL, dengan nilai yang lumayan lha, yang penting disini gue bisa mengikuti ujian Skripsi. Sebetulnya bisa sih gue beli sertifikat TOEFL yang illegal atau bukan resmi Dari kemampuan kita, tapi gue tidak mau, disini gue memutuskan untuk berusaha dengan kemampuan gue sendiri, Dan mengetes seberapa bisa gue dalam berbahasa inggris.

***

Nah itu terjadi pada gue, gue mengikuti yes TOEFL ini tujuan awalnya hanya untuk sebagai peryaratan mengikuti sidang Skripsi gue. Untuk mendapatkan sertifikat TOEFL ini gue harus mencoba mengikuti ujian sampai percobaan yang ke tiga kali-nya. Bisa sih sebetulnya gue beli sertifikat yang illegal atau bukan resmi dari kemampuan kita, tapi gue tidak mau. 

Gue memutuskan berusaha dengan kemampuan gue sendiri, dan mencoba mengetes seberapa bisa gue dalam Berbahasa Inggris.

Dan dari sinilah muncul sebuah pertanyaan dari diri gue

Test TOEFL itu sulit apa mudah,?

Dan berikut 3 percobaan tes toefl gue sampai akhirnya lulus dari tes toefl tsb.

Tes TOEFL Percobaan Pertama

Yobs karna ini tes yang pertama bagi gue, waktu itu  gue menganggap remeh itu yang namanya toefl,  yah gue santai aja macam di pantai, jadi gue tidak terlalu memikirkan bagaimana caranya agar gue bisa menjawab pertanyaan dari tes  toefl tersebut dan hasilnya gue gagal, nilai atau skor yang gue dapat jauh dari target yang telah di tetapkan oleh pihak penyelenggara tersebut. Gue tidak mampu menjawab semua pertanyaan yang ada di soal tes toefl tsb. tes toefl berisi 140 soal dan pengerjaannya berdurasi hanya  satu jam. menurut gue waktu segitu  tidak cukup untuk menjawab semua  pertanyaan dari toefl tsb.

Tes TOEFL Kedua

Gue penasaran dengan neh toefl, jadi gue mutusin untuk mengikuti  tes toefl lagi dan hasilnya gue kembali  gagal yang ke dua kalinya, mungkin gue kurang persiapan untuk mengikuti test toefl ini, yang membuat gue sdikit putus asa *sedikit aja ding

Skor gue hanya kurang sepuluh digit aja dari target yang telah ditentukan, ya sudahlah namanya gagal ya tetap gagal.

Mungkin kalo kali ini gue gagal lagi, gue akan dijuluki si Master (gagal), wah di ujian kali ini gue jadi penasaran apakah gue bisa lulus di ujian toefl ketiga ini.

Dan muncullah pertanyaan didiri sendiri, ujian toefl susah atau gampang ?

Tes TOEFL Ketiga

Dan diujian ketiga kalinya ini gue akhirnya kembali membuka buku bahasa inggris yang gue punya, buku yang sudah berdebu, karena tidak sering dibaca, selain buku pribadi gue juga meminjam beberapa buku dari perpustakaan kampus yang bertema tentang toefl dan gue mulai mencari tau apa itu toefl sebenarnaya, karna ini ujian yang udah kesekian kali, jadi gue bertekat untuk lulus dari toefl ini, makanya gue mulai belajar memperdalam tentang toefl tsb.

Dan berikut buku yang gue baca sebelum mengikuti ujian yang kesekian kalinya:

Dan akhirnya di ujian yang ketiga kalinya ini, gue akhirnya dinyatakan lulus oleh  pihak penyengara TOEFL, Skore gue memenuhi target tsb *sujut sukur.

Dan jawaban apakah TOEFL itu sulit atau gampang, ?

Jawaban dari gue adalah  GAMPANG ababila kita bisa memahami soal dari toefl tsb, apa bila kita mau bersungguh-sungguh dalam mengerjakan soal dari ujian toefl tsb

SULIT, apabila hanya menganggap ujian toefl itu hanya sekedar ujian biasa saja.

Sedikit kata bijak

Kegagalan bukan lah takdir tapi kegagalan adalah pelajaran yang paling berhaga bagi kita untuk mengoreksi kehidupan yang akan datang.