Wednesday, September 16, 2015

Sidang Skripsi & Yudisium Terakhir | Daily Life

Sumber Gambar


Haii apa kabar semua, I'm back. Sudah lama ne iya, gue tidak ngepost postingan di blog ini lagi, ada beberapa alasan yang membuat Gue berhenti sejenak dalam menulis postingan di blog ini, yah salah satunya yaitu saat ini gue lagi sibuk-sibuknya dan  gue masih terfokus dengan skripsi gue yang saat itu sudah hampir mau selesai.

Ow ya disini gue masih akan mau ngomongin, membahas dan bercerita tentang skripsi.

Sedikit informasi nih iya, beberapa hari kemaren. Alhamdullilah akhirnya gue selesai juga dengan tugas akhir ini. Skripsi gue sudah selesai disidangkan. Yeah daan akhirnya, gue terbebas Dengan yang namanya bayang-bayang  Mantan Skripsi 
*Sujud Sukur.


Setelah beberapa kali gue bimbingan, dan di coret-coret skripsi gue sama dosen pembimbing, Akhirnya tepat awal bulan september, yaitu pada tanggal 01 september 2016. Skripsi gue resmi  disidangkan dan dinyatakan lulus oleh pihak kampus. Yeahh *bersukur lagi 🙏

Bulan September ini memang bulan yang berkah buat gue. Dimana pada bulan ini gue dinyatakan lulus tepat pada tanggal 01 September 2015  dan tiga hari setelahnya tepatnya tanggal 04 september 2015 umur gue bertambah tua. 
*alhamdulliah

Sekilas info neh iya, untuk tanggal 01 September 2015 ini, merupakan sidang terakhir dan penutupan untuk yudisium dan wisuda di kampus gue, yahh keberuntungan gue saat itu adalah batas akhir sidang yang sebetulnya tanggal 10 Agustus 2015 ditambah waktunya sampai tanggal 01 September 2015. Kalau belum ada yang tau Kampus gue, gue kuliah di Universitas Maritim Raja Ali Haji atau orang sering menyebutnya (UMRAH). 

Jadwal Sidang Akhir


Jadi tidak ada lagi sidang skripsi untuk bulan ini. Sidang gue kemaren adalah sidang yang terakhir, penutupan. Kalaupun ada, itu akan dilanjutkan di bulan depan. Dan wisudanya pun di tahun berikutnya, yaitu tahun 2016. Alhamdulillah lagi, karena gue lulus di hari terakhir. jadi gue dibolehkan untuk ikutan prosesi wisuda di akhir bulan ini, tahun 2015. Tempatnya bulan oktober nanti.

Hari H sidang skripsi. Untuk sidang skripsi kali ini, sedikit berbeda dengan seminar  proposal gue kemaren. Kalau seminar kemaren, gue dapat kesempatan tampil atau diujinya pertama. Di hari ini gue dapat jadwal sidang skripsi yang kedua. Urutan nomor dua.

Yeahh jadi gue punya kesempatan untuk membaca kembali skripsi yang gue buat ini, sebelum skripsi gue ini benar-benar diuji atau di sidangkan.

Setelah menunggu kisaran hampir satu setengah jam, akhirnya teman gue yang dapat giliran pertama tadi selesai juga skripsinya di sidangkan. Beliau keluar ruangan dengan muka yang pucat dan sedikit tegang. Tidak tau kenapa, apa di dalam ruangan sidang, ace atau pendingin ruangannya memang dingin atau apa muka dia yang emang kayak gitu, *entahlah

Komik Ngampus

Dan tibalah giliran gue, jeng..jeng..jeng... Dengan rasa penuh percaya diri, dengan optimisme yang tinggi,  gue melangkahkan kaki ke ruangan sidang. Ketika gue mulai memasuki ruangan eksekusi tersebut, baru gue merasakan suasana di dalam ruangan ini emang dingin gengss. Pantasan muka temen gue, keluar dari ruangan ini, langsung berubah jadi batu ess. Didalam ruangan ini pasti ada dosen lebih tepatnya, tiga orang dosen, dua dosen penguji, satu dosen pembimbing gue. Yaialah Dosen namanya juga sidang skripsi bukan sidang maling ayam. Lahh Lanjuut. 

Dosen pembimbing gue mulai membuka acara sidangnya. silahkan saudara memperkenalkan diri dan apa judul Skripsi Saudara. Guee langsung memperkenalkan diri dan memperkenalkan Judul skripsi gue sambil menatap layar proyektor. 

Setelah  gue selesai mengenalkan diri, 
dosen penguji gue mulai bertanya ke gue, apakah anda sudah siap, dengan lantang gue menjawab, iya saya siap pak. Baik lah silahkan saudara lanjutkan "kata dosen gue". Gue pun mulai mempresentasikan hasil dari skripsi, yang susah payah gue membuatnya, dan setelah gue selesai memperentasi skripsi, dan disilah dosen mulai penguji hasil dari skripsi gue. 📕

Sudah presentasenya "dosen gue bertanya". Sudah pak "jawab gue". "Dosennya tanya lagi"  Oke sekarang coba kamu tunjukin bakat kamu. *seketika gue binggungGue bertanya ke dosen gue tersebut : "maksudnya apa iya pak' (ekspresi muka bingung), Dosen : " Kamu Artis yang pandai pantomime itu kan ?? lah *tepok jidat. dan gue jawab : Bukan pak, saya bukan artis, nama saya aja yang sama pak, tapi nasipnya jauh berbeda pak (sambil lap keringat). Haha 😄😄 dengan tertawa lepas beliau bilang "Ok bapak bercanda" (disaat yang kayak ginipun dosen gue masih bisa bercanda).😩😩

sekarang saya mulai serius, ceileh dosennya beneran serius ngak neh ya. Dan mulailah dosen gue menguji hasil skripsi gue. Disinilah mulai muncul perdebatan yang cukup panjang, antara gue dengan dosen penguji skripsi gue. Dosen penguji mulai menyerang, pertanyaan satu persatu mulai ditanyakan, dann gue mencoba mempertahankan argument gue, tentang skripsi yang gue buat. disinilah yang  membuat gue sedikit berkeringat, kira-kira satu ember lah *ini over lebay

Singkat cerita, baiklah, skripsi kamu sudah, sekarang kita lanjut ke komprehensip, apa yang sudah kamu pelajari dirumah, dosen gue bertanya kembali. Karena gue ambil ilmu Ekonomi dengan jurusan Akuntansi, jadi gue jawab : "saya belajar dasar-dasar akuntansi, pajak dan laporan keuangan dan lain-lain pak" ohh gitu iya, "kata dosen penguji gue". dan muncullah beberapa pertanyaan mengenai jurusan yang gue ambil saat pertama Kali gue masuk kuliah ini. Yaitu Jurusan Akuntansi, salah satu pertanyaannya, mungkin anak yang mau ambil jurusan akuntansi, atau mahasiswa akuntansi  ataupun sarjana ekonomi yang baca ini ngerti. Pertanyaanya simple, tapi penuh makan.


Dosen gue bertanya
 😈

Oke.. Ini ya, saya punya uang sepuluh juta, saya ingin membeli sebuah mobil, harga mobilnya itu seratus juta, tapi saya mau beli mobilnya secara kredit, jadi saya baru bayar sepuluh juta, nah apa nama jurnal akuntansinya,? " silahkan saudara jawab.

                                  
Satu lagi

Ini Roti yang kamu kasih kesaya, termasuk dalam perusahaan yang bergerak di bidang apa, dan biaya produksinya termasuk biaya apa,? (Dosennya Sambil Ngunyah Roti)
             
*ada yang bisa bantuin jawab 👆👆

Dan setelah kira-kira satu setengah jam, akhirnya selesai juga sidang skripsi gue. 

Gue keluar ruangan dari tempat sidang tersebut dengan rasa lega Dan plong, semua pikiran yang menjangal di dalam otak gue, kini berlahan-lahan mulai hilang. Tapi iya emang betul kata temen gue yang pertama tadi, suasana di dalam ruangan sidang itu bukan hanya ruangannya yang dingin tapi juga suasananya (AURA) juga dingin cuy. ya kalo tidak kuat lambaikan tangan kekamera. 📹


YUDISIUM TERAKHIR

Setelah sidang selesai, gue harus menunggu hasilnya di sore harinya. Cukup lama sih gue menunggu hasilnya, tapi tidak apa-apa demi masa depan. Tibalah saat-saat penentuan dari hasil sidang skripsi dan kompre gue. Setelah semua peserta disidangkan, mulailah untuk melihat hasil pengumuman, salah satu dosen, lebih tepatnya wakil dekan yang tugasnya pemberi informasi tentang hasil sidang skripsi. Beliau mengistruksikan semua peserta sidang skripsi dihari ini, untuk mengikutinya. 

Oke kalian semua ngumpul keruangan iya, dan berkumpulah semua peserta sidang ke dalam satu ruangan, di situ semua peserta mukanya was-was *
bukan acara gosip terlihat pucat semua menunggu hasil dari sidang mereka  *termasuk gue.

Dosen yang ditugaskan memberikan informasi ujian sidang skripsi ini, mulai menyampaikan hasil sidang skripsi hari ini. 

Disidang terakhir ataupun yudisium terakhir ini, kalian boleh mengikuti prosesi hikmat wisuda di tahun ini dan apa bila kalian gagal berarti kalian akan wisuda di tahun selanjutnya.😑

Dosennya bertanya
 : yap jadi gimana dengan sidang kalian, apakah kalian yakin kalian lulus, semuanya serentak menjawab dengan rasa percaya diri, yakin buk. Betul neh kalian yakin lulus semua, *dosen gue tanyak lagi" oke lah karna kalian semua percaya diri jadi saya langsung tudu point ya.

Dan mulai lah dosen menyebut nama peserta ujian satu persatu, termasuk gue.

Dosen memanggil nama gue
 : septian gue jawab iya buk saya. gimana tadi, kamu yakin lulus, gue jawab dengan tegas yakin bu (padahal dalam hati masih deg-dekan).

Dosen : kamu untuk saat ini, mohon maaf sekali, dengan rasa berat hati (suasana kembali tegang, saudara tidak, tidak apa bu "
Tanya gue". Saudara tidak diterima lagi di kampus ini. Maksutnya apa bu,*muka bingung, Dosen gue kembali menerangkan ke gue" iyaa kamu tidak diterima lagi jadi mahasiswa kalian sekarang telah resmi menyandang gelar Sarjana Ekonomi.🎓 


Breita Acara


Yeahh akhirnya selesai juga pendidikan gue dari kuliah semester 1 sampe kelebihan semester ke semester 10 dan perjuangan gue mengerjakan skripsi akhirnya selesai sampai disini. Tidak sia-sia gue begadang tengah malam, bersemedi di goa, untuk menyelesaikan Skripsi ini. 

Diakhir tulisan ini gue ingin berterima kasih kepada dosen pembimbing maupun dosen penguji dan dosen-dosen yang telah membantu dalam proses belajar, semua pihak yang membantu gue sampe selesainya tugas keramat yang namanya skripsi. Akhirnya gue resmi menyandang gelar Sarjana Ekonomi. :-)


SETIAP PERJUANGAN TIDAK ADA YANG SIA-SIA, TETAP LAH BERJUANG WALAUPUN SULIT. KARENA JIKA ANDA BERHENTI, MAKA ANDA AKAN MERASAKAN KEGAGALAN YANG SESUNGGUHNYA. 🎊🎊🎉🎉🎊🎊 😎🎓

19 comments:

  1. slamaattttttttt septtt...
    wah biaya roti...kerelaan aja kali yes hihihi

    ReplyDelete
  2. asik men, udah lulu skripsinya... sekarang, tinggalc ari kerja yak

    ReplyDelete
    Replies
    1. alhamdulillah, iya mudahan dapat kerja yang sesuai, aamiin,
      makasih bro :-)

      Delete
  3. Selamat yah udah lulus, semoga bisa cepet dapet kerjaan

    ReplyDelete
  4. Intinya Yudisium itu nggak seseram presentasi bareng teman sekelas kalo lagi ada tugas. Pertanyaannya nggak ngawur-ngawur haaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha iya betul mas, kalo itu pengalaman yang tak terlupakan

      Delete
  5. Selamat ya, berarti sudah sarjana... siap menghadapi dunia lepas hehehe... pasca kuliah kadang lebih kejam... terutama sama dua pertanyaan: Kapan kerja dan kapan nikah? hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasi iya imam :-)
      betul tu mesti harus pandai menjawab pertanyaan keramat ( kapan????? )

      Delete
  6. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...