Thursday, December 18, 2014

Balada Mahasiswa Akhir Part 2 'SPIRIT SKRIPSI"


Sumber Gambar dari Google
    
Tulisan kali ini gue ingin membahas tentang suka dan duka menjadi Mahasiswa Tingkat Akhir.

Tujuan dari tulisan ini hanya sekedar sharing pengalaman. Sebelum memulai menulis, siapin dulu kopi agar dapat inpirasi dalam penulisaan ini, kopinya dibanyakin gula supaya tidak pahit sepeti dalam cerita berikut ini.

Lanjut kecerita : Sebagai Mahasiswa Tingkat Akhir, tugas terakhir yang di lakukan adalah  membuat SKRIPSI. Dan celakanya banyak dari mahasiswa akhir yang skripsinya  gak kelar-kelar. Dan salah satunya terjadi pada gue, dulu gue sempat berpikir, kalo nanti sudah mengambil Skripsi, pasti gue akan siapin dalam waktu satu semester !  Pede banget gue ya saat itu, banyak alasan yang mendukung pemikiran gue, salah satunya ya, karna tidak ada lagi mata kuliah yang gua ambil SKSnya. Taapiiii, semua tidak pada harapan yang gue pikirkan. Buat Skripsi itu tidak segampang memasak Mie Rebus Instan, yang direbus langsung jadi. 

***

Okkeee ceritanya gue  mulai darii mana ya , owh ya dari pengajuan Judul Skripsi, memang gue mengaku sekarang hal yang paling utama untuk menyelesaikan skripsi adalah pemilihan judul skripsi yang sesuai dan dipahami oleh penulis skripsi tersebut. Ini pengalaman gue tentang judul skripsi, gue akuin ini kesalahan pertama gue kenapa tidak lulus tepat waktu adalah karna gue salah pemilihan judul skripsi, kok bisa,? . 

Itulah yang pertanyaan yang gue tanyakan pada diri gue sendiri, kok bisa Salah pilih judul skripsi. Dulu pas gue ngajuin skripsi gue mengira judul gue itu bisa gue kerjakan walaupun bukan dengan kemauan gue, muncul lagi pertanyaan dalam hati gue, kenapa Gue memilih judul tersebut  ?

Padahal dalam hati merasa tidak cocok dengan  judul yang diajukan tersebut. 

***

Dan ketika berlanjut ke revisi dengan dosen Pembimbing, dan dosen pembimbing gue memberikan pertannyaan-pertanyaan terhadap skripsi gue, sebetulnya yang membuat gue tidak utuk melanjutkan skripsi itu bukan karna gue tidak bisa buat skripsi dengan judul gue yang itu, tapi pas dosen pembimbing gue bertanya, 

Kamu mau penelitian dimana ?
Apakah sudah ada tempatnya ? 

Nah dari situlah gue berfikir tentang skripsi gue. Gue tidak terpikiran tentang dimana gue mau melakukan penelitian skripsi gue, dan gue pun tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut, pertamanya adasih tempat penelitian yang gue ajukan berdasarkan dengan judul gue, tapi hasilnya nihil, tidak ada tempat yang bisa untuk gue melakukan penelitian tentang skripsi gue.  dari situlah muncul yang namanya penyesalan terhadap diri gue. 

lagi-lagi muncul pertanyaan dari diri gue, kenapa gue bisa memilih judul tersebut ? 

Dari situlah muncul  rasa malas terhadap diri gue untuk tidak melanjutkan skripsi tersebut

dan gue tidak lagi datang ke kampus,tidak lagi bertemu dosen untuk bimbingngan .

***

Waktu pun terus berjalan, hari pun terus berganti dan ketika teman seangkatan gue sudah memulai yang namanya Pengujian Seminar Proposal Skripsi mereka, sedangkan gue masi belum beranjak dari rasa galau, terhadap judul skripsi dengan judul yang lama ini dan lagi-lagi teman gue sudah pada tahap penentuan yang namanya SIDANG SKRIPSI sedangkan Skripsi gue masi diam ditempat.

Gue sebetulnya malas untuk menjawab pertanyaan  temen gue tentang 

" Bro dah sampai mana skripsinya ? 
" Udah sampai ke bab berapa ? 
" Kapan mau sidang skripsinya ?’’ 
" Kok elu lama banget ngerjain skripsinya ? *Tengok tu si Doii sudah lulus looh,. 

Rasanya hidup itu seperti hanya untuk skripsi doang, gue jadi sensi kalo ditanyain tentang progrees skripsi gue,sampe-sampe terbawa mimpi tu yang namanya skripsi. 


Cobaan (1) Sumber Gambar dari Google

Cobaan (2) Sumber Gambar dari Google
 
lagi-lagi Cobaan Sumber Gambar dari Google

Dan ketika gue menganggap hanya menemukan jalan buntu, tiba-tiba muncul suatu cahaya yang membuat gue  bersemangat kembali untuk melanjutkan dalam membuat skripsi  yaitu adalah pertanyaan dari mama gue tercinta yang menanyakan ke gue gimana skripsimu wik (panggilan mamake terhadap gue), apakah sudah siap ? 

***

Dari situlah gue termotivasi, kembali bersemangat lagi dan langsung tidak pakai tunda-tunda untuk mengerjakan Skripsi gue, dan gue mengambil keputusan untuk menganti Judul skripsi yang sesuai dengan hati gue, bukan hanya itu aja sih, yang memotivasi gue adalagi ketika gue liat MEME gambar dari jejaring social gue yang berisi tulisan ‘’ KERJAKANLAH SKRIPSI MU, APABILA KAMU MERASA LELAH, INGAT ORANG TUA MENGIGINKANMU LULUS” 


   

Ow ya karena gue tidak mau gagal untuk yang ke dua kalinya, maka dengan itu, gue memilih untuk mengganti judul skripsi gue, judul skripsi kali ini gue pertimbangkan dengan sematang – matangnya. Seperti Telor dadar, lah tak nyambung ya, oke tidak usah di bahas.

***
 Lanjut ke cerita , gue akan  mengerjakan Skripsi dengan memperdalam pengetahuan gue terhadap judul skripsi yang gue pilih, dgn  memperbanyak membaca buku dan bertanya tentang temen-temen gue yang sudah lulus duluan, yah walaupun di tinggal lulus sama temen gue :-(, Gue akan tetap terus berjuang, Semangat.

***

Tetap semangat semuanya belum berakhir. Untuk menjaga agar tidak terjadi kesalahan lagi, kesalahan gue waktu itu, judul gue yang lama tentang tempat penelitian yang tidak bisa gua cari solusinya, maka dengan itu gue memilih penelitian data dari buku dan penelitiannya berdasarkan buku dan web yang gue gunakan untuk mengumpulkan data untuk skripsi gue.

***

Ngomongin tentang temen-temen gue yang sudah lulus duluan dan sudah mendapatkan gelar S-1,dan ada yang langsung melanjutkan ke S-2, sebelumnya gue mau ngucapin Selamat, semoga mendapatkan pekerjaan sesuai yang kalian inginkan, aamiin.

***

Dan gue tidak merasa bahwa ini adalah kegagalan gue dalam mendapatkan gelar S-1, munkin belum saatnya untuk gue mendapatkan gelar tersebut, fokus gue sekarang adalah ngerjain skripsi yang sempat tertunda, karna kesalahan gue sendiri, hanya kata SEMANGAT,  SEMANGAT, SEMANGAT dan SEMANGAT yang bisa gue ucapkan untuk memotivasi diri gue sendiri. 

***

Okeee itulah sedikit cerita dari alasan  gue, kenapa gue tidak lulus tepat waktu, mungkin dengan begitulah gue dapat mengoreksi diri dan mengambil pengalaman dari pelajaran ini .

Daan kesimpulan dari apa yang telah gue alamin, cerita ini akan menjadi pelajaran bagi gue sendiri, mungkin juga bagi  yang membaca kisah gue ini.

1. Yakinlah degan pililah Judul sesuai keinginan, bukan karena takut judulnya tak diterima sama dosen.
2. Janganlah Menunda-nunda pekerjaan yang lagi kita kerjakan, ini akan menjadikan rasa malas bagi kita sendiri.
3.  Memang rasa malas itu ada pada setiap diri manusia, satu kata untuk menghidari rasa malas yaitu LAWAN rasa malas dalam diri kita. 
4. Yakinlah setiap kegagalan pasti ada keberhasilan, cara bangkit dari kegagalan adalah dengan terus mencoba lagi dan lagi.

Demikian lah, pengalaman gue sebagai Mahasiswa Tingkat Akhir, ambil yang baiknya, tinggalkan yang buruknya. Terima kasih telah membaca.

2 comments:

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...