Tuesday, November 11, 2014

KUKERTA / KKN Di Desa Gading Sari, Kab. Karimun Part-2 Edisi Jalan - Jalan di Tanjung Batu #Dokumentasi


Haii, assalamualaikum.

Terimakasih telah bersedia mampir kembali ke blog yang baru gue buat ini.


Di tulisan ketiga ini, gue masih membahas tentang kegiatan lain, aktitas yang kami lakukan selama masa Kukerta, selain melakukan aktifitas atau kegiatan yang telah gue tulis di artikel sebelumnya, kegiatan lainya yang ingin gue ceritakan yaitu kegiatan bertema jalan-jalan ketempat wisata yang ada di daerah sekitaran tempat Kukerta.

Menurut kebanyakan orang, dalam agenda kegiatan tentang KUKERTA atau KKN, kalau tidak ada yang namanya jalan-jalan berarti tidak afdoll katanya. Betul tidak ? hmm...

karna tempat KKN kami di Tanjungbatu atau yang disebut dgn Pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, maka kami akan  melakukan jalan - jalan ke tempat wisata di daerah tsb, 
sekalian juga mengenal lebih jauh tentang tempat KKN yang sedang kami dijalani. 

Dan berikut ini rangkuman kegiatan gue bersama teman-teman KKN kelompok Kel. Gading Sari, saat jalan-jalan wisata yang ada di Tanjung Batu atau Pulau Kundur.


1. Wisata Pantai Gading

Pertama Pantai Gading, bukan sebuah negara ini iya, tapi emang nama daerah tersebut desa gading sari, jadi nama pantainya Pantai Gading Sari. Pantai ini terletak di Desa/Kecamatan Gading Sari, Pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Prov. Kepulauan Riau atau orang sering menyebutnya tanjung batu. kebetulan lokasi pantai ini berada dekat dengan tempat dimana kami melakukan kegiatan kukerta, Posko atau rumah yang kami singgahi atau tempati berada didaerah tersebut,  jadi yah hampir setiap hari gue dan teman-teman berkunjung ke tempat ini. Pantai gading sendiri merupakan tempat wisata baru yang ada di Tanjung Batu dan katanya bakal menjadi Prioritas pariwisata pantai yang ada di karimun khususnya tanjungbatu dan Pantai Gading.

Menurut sumber yang gue dapat, ada keunikannya  sendiri pantai gading ini yaitu terdapat Hutan Mangrove yang lebat dan memiliki ruas pantai sepanjang 600 meter dengan Pasir Putih yang membentang area pantai dan lokasinya berada di bawah perbukitan. Selain itu, untuk dapat mencapai pantai ini, harus menuruni tangga yang cukup menantang.

Tapi pas kami berada disana, mereka baru membuka jalan yang cukup besar aksesnya untuk sampai ke Pantai Gading Tersebut. ada beberapa pilihanlah

Dan di gading sari terdapat tangga ajaib

Ini masih mitos iya, katanya tangganya unik tapi ajaib. mitos tersebut mungkin bisa mengambarkan sebuah keramat yang cukup lama terdapat di pantai Gading tsb dan cukup diyakini masyarakat sekitara area pantai gading.




Keajaiban itu terdapat pada tangga di keramat. Bahkan keunikanya ini bisa menjadi ajaib. Karena jumlah tangga di Gading ini berbeda beda. Jika kita naik ke Tangga jumlah sekitar 60, turun dari tangga itu jumlahnya bisa mencapai 65 atau bisa kurang. Akan tetapi tidak semua orang bisa mendapatkan keanehan tangga ini. Ada orang tertentu bisa merasakan keanehan tangga tersebut. Sumber : batam tribunnews.

  “ di tempat ini gue belum mencoba naik tangganya jadi belum tau tentang kebenaran mitos ini

Kalau berbicara tentang Pantai Gading ini, selama gue berada disana, itu pertama kali gue sampai lokasi, emang pantainya betul betul baru ditata dan kata lurah gading sari, yang saat itu sempat kami bertemu, beliau berkata tempat itu bakal menjadi Pariwisata Pantai dan agar dapat mendongkarak Ekonomi masyarakat setempat, dan berharapnya banyak orang untuk datang ke Pantai Gading tersebut. Berada disana, melihat langsung, menurut gue pribadi kalau Pantainya dikelola dengan baik, pasti bakalan ramai orang yang berkunjung, seperti area pantai bersih tanpa sampah, dan juga adanya fasilitas pendukung seperti pantai-pantai lain yang ada disekitar daerah tersebut.

Tempatnya bagus, dingin * iya iyalah namanya juga pantai. 

Kami ini iya, kalau lagi merasa jenuh dengan aktifitas yang lagi kami kerjakan di masa KUKERTA, pasti ehh kemungkinaan singgah sebentar kesana *Reflesing lah dari kebosanan sambil melihat pantai, kami untuk kesana mengunakan motor masyarakat setempat ataupun jalan kaki menuju kepantainya. 

Jalan kaki adalah hal yang paling sering kami gunakan saat berada di lokasi KUKERTA tersebut. pantai ini banyaklah kenangannya, mulai dari Ngebersihin Pantai, bikin acara di pantai gading sampai hal-hal lain.

mudahan setelah kami selesai tugas Kukerta, dan di beri rezeki untuk datang lagi ke tempat tersebut, Pantai Gading ini sudah menjadi tempat ramai dikunjungi dan rapi dari segi pengelolaannya, aamiin.

Dan berikut foto-foto Dokumentasi yang berhasil gue abadikan saat berada di Pantai Gading

Pantai Gading (terlihat batu disekitaran pantai)




Pantai Gading di sisi lain


Bersama Pak Lurah Gading Sari,
Cerita Foto ini kami selesai gotong royong bersihin pantai


Bersama Pak Lurah Gading Sari,
Cerita Foto : ini kami selesai gotong royong bersihin Pantai



Cerita Foto : ini kami lagi mengisi waktu senggang
dari kesibukan kegiatan KKN
With : πŸ‘¨tulang, yazir πŸ‘©eti, nanda & indah


Cerita Foto : ini kami lagi mengisi waktu senggang
dari kesibukan kegiatan KKN
With : πŸ‘¨ Yazir πŸ‘© Nanda & Indah



Chees πŸ“·
With : πŸ‘¨ Tulang,Yazir, Wahyu πŸ‘© Eti Nanda & Indah



Kami Bukan Boyband pokoknya bukan 😁
With : πŸ‘¨ Yazir, Wahyu, Tulang



2. Pantai Lubuk

Kedua, kami berkesempatan mengunjungi sebuah pantai, yang ini sudah ramai dibicarakan orang, pantainya cukup populerlah di masyarakat sekitar tanjungbatu, tempatnya dari lokasi Mes kami tidak begitu jauh, bisa di jangkaulah kalau kesana. Kemaren saat disana untuk mengunjungi tempat ini, kami meminjam beberapa kendaraan motor dari pak RT sama warga sekitaran kami tinggal, diizinin, baik banget, terimakasih. Akhirnya dihari yang senggang itu, pergilah kami ke tempat wisata Pantai Lubuk, tidak semua yang pergi, setengah dari kelompok lah.

Wisata Pantai Lubuk menurut sumber yang didapat, Merupakan salah satu pantai terdepan yang dimiliki Kabupaten Karimun, tanjungbatu khususnya. Bentuk pantainya melengkung panjang hingga mencapai kira-kira 2 kilometer, di ujung sisi, ada gumpalan bebatuan besar yang saling menindih, menyembur di atas permukaan air. Serta berderet juga pohon kelapa yang melambai.

Setelah berada disana, itu pertama kali gue kesana, melihat langsung pantainya bagus, pantas menjadi tempat Favorit orang berkunjung, tempatnya lebih tertata dibandingkan pantai Gading Sari, disana terdapat Gazebo pinggir pantai dan juga tempat penjual makanan. Kami kesana untungnya pada saat tidak waktu libur, kalau libur mungkin ramai yang berkunjung.

Sebetulnya kami sudah banyak mengabadikan Foto saat berada disana, tapi tidak tau kenapa filenya hilang di laptop gue, terhapus atau apalah namanya, yasudahlah belum rezeki, yang penting sudah berkesempatan mampir dipantai ini, kami cuma sekali saja saat itu, karena masih mengurusi aktifitas kegiatan KKN.

Gapura Pantai Mutiara desa Lubuk.
 Ketemu Gambar ini dari Google.com


Bebatuan dan pasir pantai lubuk


Melompat lebih tinggi - Sheila on7





3. Wisata Batu limau

Banyak orang bilang, tak lengkap rasanya kalau berada Karimun tepatnya tanjungbatu, kalau tidak mengunjungi Wisata Batu Limau. Mengapa ? Itu karena Batu Limau memiliki keunikan tersendiri dan tak bisa di temui di tempat lain, batu-batunya besar, dan berbentuk aneh dan mempunyai cerita tersendiri.

Maka karena rasa penasaran tentang batu limau, dengan itu gue bersama teman-teman dari kelompok Kel. Gading Sari atau  KKN. Diwaktu yang tepat berwisata kami semua ketempat tersebut. 

Objek wisata Batu Limau. Katanya daerah ini tersohor dengan aneka jenis bebatuannya yang konon mengandung magis. Uniknya, bebatuan tersebut menyerupai aneka bentuk.

Yaps informasi Wisata Batu Limau yang terletak di Pulau Alai, Desa Batu Limau, Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, disini sedikitnya terdapat ada enam bebatuan yang sudah terkenal.

Tempat ketiga Kami mengunjungi yaitu Wisata Batu Limau, ini ceritanya lebih seru, menurut gue pribadi iya, karena lokasinya cukup jauh untuk dijangkau, jadi banyak pertimbangan untuk mengunjungi tempat ini, ada yang setuju pergi ada juga yang tidak, penuh drama lah saat itu, tapi untungnya dapat diselesaikan dengan keputusan akhir, kami semua ikut ke Wisata Pantai Limau tersebut.

Pertanyaannya kami ramai Rombongan 21 Orang, Pergi kesana menaiki apa ?

Dan berikut ini Perjalanan kami kelompok KUKERTA Kel Gading Sari, untuk menuju objek wisata Batu Limau tersebut.

Berbeda dengan Pantai Gading kami biasa jalan kaki, pantai Lubuk kami minjam motor RT Terdekat dan tak mungkin dong seramai itu naik motor pulang pergi, motor juga lagi di pakai yang punya. Untungnya ada dapat orang kenalan dari pak RT, dia supir Pickup, sepakatlah kami untuk menumpang Pickup. Sebagian diantar rombongan mengunakan motor, sebagian lagi menaiki bak di Pickup, kami diantar sampai ke Pelabuhan atau Dermaga untuk menyebrang ke pulau Alai. Seru sih,  pergi ramai ramai, bakal menjadi sebuah kenangan suatu hari nanti.


# Rombongan Numpang Pekap


Setelah menaiki Pickup kita turun nih, belum sampai dong, masih ada kendaraan lain yang mesti kami naiki yaitu pompong atau kapal mesin kayu. Kapal mesin kayu ini muatnya hanya beberapa orang saja, jadi kami di sana bergantian atau lebih tepatnya menyewa 2 sampan.

Informasi disana sampan Mesin inilah satu satunya moda transportasi untuk menuju ke pulau Alai, diantara kami ada yang senang naik ini sampan *adernaline katanya, ada juga yang ketakutan, kisaran kira-kira  melewati laut sepuluh menitanlah nyampai kami rombongan ke Pulau Alai untuk menuju Wisata batu Limau.


# Menaiki Perahu

Dermaga Pulau Alai


Sampai lah kami ke pulau Alai tersebut, apakah tempat wisata yang akan kami tuju sudah dekat, tentu saja tidak tapi untuk menuju kesana, masih bisa berjalan kaki, sebagian dari kami mayoritas permpuan menggunakan ojek setempat atau tumpangan dari masyarakat sekitar, dan kami yang laki-laki jalan kaki tentunya. Tapi baiknya beberapa dari pemotor ini menjemput kami setelah antar rombongan perempuan, jadi pulang jemput dan akhirnya dengan perjalanan panjang sampailah kami ketempat tujuan, "Wisata Batu Limau" sebelum masuk kedalam, kami semua sempat berfoto dulu di gerbang wisata batu limau tersebut.


Gapura Batu Limau

Foto bersama di Gapura Batu Limau

Dari gerbang atau gapura kami masuk lagi, cukup dengan jalan kaki menuju ke wisata tersebut. Sesampai disana, lokasinya menurut gue tempatnya sangat unik, ada beberapa bebatuan yang menyerupai hal-hal aneh seperti berbentuk Buah Limau, mungkin ini yang membuat namanya wisata Batu Limau, ada batu yang menyerupai Kelamin Pria, hmm ada juga batu yang berbentuk kapal dan batu trowongan, Kata masyarakat sekitar setiap batu itu ada mitosnya dan wisata ini juga ada ceritanya, boleh percaya ataupun tidak.

Alhamdulillah untuk yang di Wisata Batu Limau ini, filenya tidak hilang dikomputer gue, jadi bisa share dokumentasinya di blok ini sebagai kenang-kenangan gue pribadi.


ini dia Batu Limau nya (MASKOT)

Ini batu apa iya ??
Kata masyarakat setempat namanya batu kelamin Laki-Laki
Apa Mirip..


Cerita lagi membaca sejarah dari Legenda Batu Limau


Ini Kami Rombongan lagi melihat-lihat batu disekitaran
tempat ini

Foto : dok pribadi

Ini Kami Rombongan lagi melihat-lihat batu disekitaran
tempat ini

Foto : dok pribadi


Ini Kami Rombongan lagi melihat-lihat batu disekitaran
tempat ini

Foto : dok pribadi



Sampai juga di cerita akhir gue ini, cukup seru dan pengalaman tersendiri ketika berkunjung ketempat-tempat yang gue ceritakan diatas, demikian lah Artikel tentang edisi Jalan - Jalan saat Kukerta

Cerita : KUKERTA GADING SARI PART - 2   bayy

*TERIMA KASIH




No comments:

Post a Comment

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...