Friday, November 7, 2014

KUKERTA / KKN Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di Desa Gading Sari, Kab. Karimun Part-1 #Dokumentasi

.\Assalamualaikum Semuanya/.


Bismillah, Akhirnya gue memberanikan diri untuk memulai Menulis dan Bercerita di blog ini, ditulisan pertama gue kemaren, mencoba menulis tentang Profil Diri atau pengenalan diri dan ditulisan kedua kali ini, gue ingin mencoba memberanikan diri untuk menceritakan beberapa hal yang pernah gue alamin ke  dalam blog yang baru dibikin ini.

Tulisan ke dua gue yang baru memulai untuk menulis artikel disini, atau lebih tepatnya menulis Blog kali yahh. Gue ingin bercerita sedikit tentang pengalaman gue pribadi selama menjalankan kegiatan resmi dari kampus namanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau sekarang sering disebut dengan KUKERTA.

Kegiatan Kukerta yang gue laksanakan terjadi pada bulan Agustus 2013, sekarang setelah tulisan ini diposting bulan November 2014, berarti sudah satu tahun berlalu.

Gue kebagian kelompok dan ditempatkan di Pulau Tanjungbatu, Kabupaten Karimun. Lebih spesifiknya yaitu di Desa Gading Sari atau bisa disebut juga dengan kelurahan Gading Sari, Pulau Tanjungbatu (Kundur), Kecamatan Kundur, Kabupaten Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia.

Setiap mahasiswa neh iiya, dalam kegiatan KKN pasti mereka mempunyai cerita pengalaman masing-masing dan kali ini giliran gue yang akan bercerita dan berbagi pengalaman selama menjalani kegiatan KKN di Desa Gading Sari.

Memulai darimana iya untuk menceritakannya, setelah melewati begitu banyak hal di masa-masa kuliah, dari awal masuk, akhirnya sekarang gue sampai ke tahap semester 6, hampir menjadi Mahasiswa Akhir nih dalam perkuliahan, yang di sini para mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan pengabdian  kepada masyarakat atau disebut dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Sebelum lanjut ke artikel yang akan gue tulis ini, yang harus kita ketahui pertama adalah Pengertian dan Tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau Kukerta itu Sendiri. 

KKN atau sekarang sering disebut dengan KUKERTA merupakan salah satu program dalam pendidikan perguruan tinggi Negeri maupun Swasta dan termasuklah kampus gue. Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Kukerta merupakan salah satu mata kuliah yang wajib di ikuti oleh mahasiswa dengan jumlah 4 (empat) SKS. kegiatan ini bertujuan  untuk mempraktikkan ilmu yang mahasiswa pelajari saat belajar di universitas tsb dan menyalurkannya ke masyarakat. 

Melalui kegiatan KUKERTA ini dapat memberikan kesempatan kepada para mahasiswanya untuk belajar dan berbagi pengalaman dalam kegiatan-kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan pengembangan ilmu, teknologi atau seni yang dilaksanakan diluar lingkungan kampus.

Oleh karna itu mahasiswa KUKERTA mengadakan beberapa kegiatan-kegiatan dalam rangka pengembangan ilmu yang diperoleh. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menambah wawasan bagi Mahasiswa, dapat mengetahui cara bersosialisasi dengan masyarakat yang berada dilingkungan sekitarnya dan diharapkan kegiatan ini dapat bermamfaat bagi masyarakat setempat.

Oke sekarang lanjut kecerita Kukerta gue yah, hmm Yang Pertama Pembagian kelompok Kukerta dan Penetapan lokasi. Setelah diumumkan di Mading Kampus (Pusat Informasi Kampus). Setelah gue lihat, kelompok Kukerta gue ini terdiri dari 21 orang dari berbagai macam Jurusan Fakultas yang ada di kampus, pergabunganlah. 

Anggota kelompoknya pertama : gue sendiri, My Name Is Septian Dwi Cahyo dan teman-teman kelompok KKN gue yaitu bg Yandi, Ardi (tulang), Jupisa, M.Yazir, Riskyandra, wahyuWilman, Rudini (Mas Roy), Denni, Arofik, bg Dimas Andika, Yuane rizki ak. kiki, Eti Yuliantika, Desi Ratnasari, Dewi, Novi, Mirnawati, Yusima, Rani, Nanda Dian, Indah Juwita dan juga Pak Said sebagai dosen pembimbing lapangan-nya. 

Sebetulnya sihh gue ingin membahas lebih lanjut tentang karakter satu persatu teman-teman gue ini, pada saat masa-masa Kukerta berlangsung, tapi iya dikarenakan belum meminta izin dan lagi gue ini baru memulai untuk menulis, takutnya nanti ada kesalahan dalam tulisan yang gue buat. Haha takut 😂 *sendal melayang,  jadi gue mengurungkan niat untuk membuatnya. 😅

Selanjutnya Kelompok gue ditempatkan di Desa atau kelurahan "GADING SARI" Tanjung Batu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Kelurahan Gading Sari


Untuk memulai kegiatan Kukerta ini, info keberangkatan itu pada tanggal 22 Agustus 2013, kegiatanya berlangsung selama satu bulan penuh. Seminggu sebelum keberangkata kami dimulai dengan pembekalan pengetahuan atau bisa disebut seminarlah yang diberikan pihak kampus, disana pembicara menerangkan tentang apa itu Kukerta dan apa saja hal yang bisa dilakukan selama kegiatan Kukerta berlangsung dan juga kami para mahasiswa yang ikut Kukerta tersebut diberikan buku panduan, Tas Ransel dan Juga Baju Identitas dari Kampus.

H-3 Sebelum keberangkatan, dosen pembimbing lapangan kami yaitu pak Said mengundang kami semua untuk kerumah beliau, kami para anggota kelompok Kukerta Desa Gading Sari, disana selain perkenalan secara individu kami juga diberi sedikit arahan untuk melaksanakan kegiatan Kukerta, seperti pembagian kelompok (PIket), membuat struktur organisasi, Penentuan Ketua Kelompok dalam pelaksanan kegiatan dan juga pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing dari kami.

Hari H pelaksanan  dan keberangkatan Mahasiswa Kukerta, kami semua para mahasiswa yang ikut Kukerta dikumpulin lagi di Kampus, sebelum pelepasan mahasiswa, Rektor Kampus memberikan kata sambutan dan wejangan ke kami agar kegiatan Kukerta berjalan dengan lancar. Beberapa kelompok mahasiswa Kukerta yang lokasi mereka dekat dengan kampus seperti di Tanjungpinang dan Bintan mereka mengunakan Bus Kampus menuju lokasi kukerta mereka dan untuk yang Kelompok di Batam mereka diantar menggunakan Bus kampus dan karena berada diluar Pulau, perjalanannya dilanjutkan menggunakan kapal. Kami kelompok yang ditempatkan di Pulau Karimun dan Tanjungbatu, keberangkatannya ditunda satu hari, jadi besoknya. Karena lokasinya lumayan jauh dari kampus, menyebrang pulau sama seperti batam, tapi ini lebih jauh lagi.

Dan Kapal dari Tanjungpinang menuju Tanjungbalai Karimun itu keberangkatannya pagi kisaran jam 06.00.

Hari keberangkatan, karena kapalnya bakal berangkat pagi, malamnya gue siapkan semua amunisi yang akan dibawa untuk kukerta nanti. Selesai packing, bangun pagi-pagi kisaran jam lima bergerak dari rumah menuju pelabuhan keberangkatan (Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang), sesampai di pelabuhan, teman-teman gue pun juga sudah sampai dipelabuhan, kami berkumpul dan memasuki kapal bersama, kisaran jam 06.00 lewat kapalpun mulai berangkat menuju tanjungbalai karimun. Lets Go.....

#Suasana di Dalam Kapal 

#Penampakan Barang Bawaan Kami


Bicara tentang Tanjungbalai Karimun dan juga Tanjung Batu, gue baru pertama kali kesana, dan itu pada saat Kukerta ini.

#Peta Tanjung Balai Karimun
Kepulauan Riau


Dengan perjalanan laut mengunakan kapal, kisaran 4 jam, sampailah kami di tanjungbalai Karimun, sesampai di Karimun kami kelompok kukerta wilayah tanjung balai karimun dikumpulkan lagi di alun-alun kota, katanya ada penyambutan dari Bupati Tanjung Balai Karimun untuk menyamput kedatangan kami para mahasiswa yang akan melaksanakan Kukerta, tapi pada saat itu, mungkin bupatinya ada urusan mendadak, jadi penyambutannya digantikan oleh staff Bupati.

#Suasana Pelabuhan Tanjungbalai Karimun


Selesai acara penyambutan, kamipun diantar ketempat lokasi Kukerta yang telah ditetapkan sebelumnya. Untuk yang di wilayah Tanjung Balai Karimun, mereka diantar menggunakan Bus Khas Karimun. Sedangkan kami, yang dipulau satunya lagi yaitu Tanjung Batu, lagi dan lagi harus menaiki Speed Kapal (Kapal Cepat). Kami bergegas dari alun-alun kota menuju pelabuhan khusus keberangkatan Tanjung Balai Karimun - Tanjung Batu, rombongan menaiki kapal, kisaran 20 menit-tan sampailah ke Dermaga Tanjung Berlian, tanjung Batu.

#Seperti inilah kapalnya
gambar dapat dari google

Sesampai di Dermaga Tanjung Berlian, salah satu dermaga yang ada di Tanjung Batu. Perjalanan mash berlanjut. Kedatangan kami disambut dan dijemput oleh Bus unik, Bus Khas Karimun. Bus ini sebelumnya sudah disiapkan oleh pihak kampus yang akan mengantarkan kami ke lokasi tujuan kukerta. Kemudian kami rombongan menaiki Bus tersebut, setelah semuanya pada naik, diantarlah kami ke lokasi tempat dimana kami akan melaksanakan kegiatan Kukerta, perjalanan darat kisaran setengah jam lebih kurang dan akhirnya setelah perjalanan yang cukup panjang, yang telah gue ceritakan tadi, sampailah kami dilokasi "Desa Gading Sari". Alhamdulillah.

#Suasana di dalam Bus
Menuju desa Gading Sar
i


Di hari pertama setelah sampai disana 'Desa Gading Sari" hal yang kami lakuin yaitu mendatangi Kantor Lurah, berkenalan dengan beberapa staff yang ada di kelurahan gading sari dan memberitahukan tujuan kedatangan kami yaitu ingin mengadakan kegiatan kukerta di desa ini, kemudian kami mengunjungi  dan bersilahturami ke beberapa rumah warga sekitar desa Gading Sari, niatnya ingin meminta izin ke Pak lurah, tapi 
saat itu kami belum berjumpa dengan beliau, kebetulan beliau bertepatan ada kegiatan ditempat lain.

Setelah itu, kami dikenalin dengan salah seorang RT setempat dan baiknya Pak PT ini, sebut saja Pak RT-A  memberikan kami tempat tinggal. Beliau meminjamkan rumah pribadinya dan selama kegiatan kukerta berlangsung, beliau menginap dirumah mertuanya dan juga kami dibolehkan menginap di posyandu kebetulan dekat dengan rumah pak RT. Terimakasih.

Hal pertama yang ingin gue kasih tunjuk Dokumentasinya yaitu seperti Foto dibawah ini, disinilah tempat kami para Mahasiswa kelompok Kukerta kelurahan Gading Sari, Kabupaten Tanjung Balai Karimun menghabiskan waktu selama Satu Bulan penuh.

Ini TKP nya

#di sisi kiri Posyandu, disisi kanan rumah pak RT 
Tempat inilah yang menjadi Posko kami selama kukerta


Seperti yang telah dijelaskan tadi, kedua rumah inilah yang menjadi Posko kami. Rumah sebelah Kiri cat berwarna kuning itu sebetulnya adalah tempat Posyando, sedangkan rumah yang disebelah kanan dengan cat berwarna biru adalah rumah Pak RT-A, yang dengan berbaik hati meminjamkan rumahnya untuk ditempatkan oleh kami. Disinilah kami beristirahat dan menjalankan aktivitas selama Kegiatan kukerta berlangsung. Posko kami terpisah antara laki-laki dan perempuan. 

Untuk laki-lakinya menginap atau tinggal di posyandu sedangkan untuk wanitanya di rumah pak RTA yang meminjamkan rumahnya ke kami tersebut.

dan terkadang beberapa hari kemaren selama kegiatan kami juga menginap di rumah pak RT satu lagi, sebut saja Pak RT-B, Bukan hanya menginap tapi juga sekalian numpang mandi, bahkan kami beberapa kali diberi makan oleh keluarga Pak RT-B.

#Rumah pak RT-B yang dengan baiknya juga mengizinkan kami
menginap bahkan numpang mandi dirumahnya.


Rumah ini sebetulnya bukan  tempat posko kami, tapi terkadang kami sering menginap di rumah tersebut sampai keseringan numpang mandi di rumah ini. Rumah ini merupakan rumah Pak RT-B juga yang tidak jauh dari Posko kami, beliau  ini juga dengan senang hati membantu kami dalam menjalankan kegiatan selama kami kukerta.

Bicara tentang Mandi ini iya, karena tadi gue bahas tentang mandi, kami selama disana itu ada tiga tempat kamar mandi, pertama di kamar mandi Pak RT-A, kedua Kamar Mandi Pak RT-B yang ketiga kamar mandi di Kantor Lurah, kebetulan ketiganya dekat dengan Posko kami. Yang hal lucunya menurut pribadi, didaerah sana, antara rumah dan kamar mandi terpisah dan kalau malam, kamar mandinya tidak dihidupin Lampunya dan lagi emang tidak dipasang lampu, jadi pas pertama berada disana agak sedikit parno, jadi kalau malam merasa mules atau kebelet iya nunggu subuh, setidaknya ada cahaya sedikit baru ke kamar mandi, iya biasalah penyesuaian diri ditempat orang. Dirumah sendiri-kan rumah sama WC gabung, disini berbeda, ketika sudah semingguan lebih, sudah biasa saja, mau malam atau siang tinggal bawa lilin atau HP yang ada senternya.


Kembali keLeptop Situkul, dihari pertama kami tidak banyak melakukan aktifitas, karena kecapean dengan perjalanan yang panjang dan akhirnya memutuskan untuk beristirahat di Posko.

Dihari Kedua, setelah posko kami dapatkan, cukuplah beristirahatnya, kemudian barulah kami memulai memasang Spanduk yang  telah di berikan oleh pihak kampus kepada para mahasiswa, termasuk kami, yang katanya diperuntukan untuk tanda pengenal bahwa ada mahasiswa kukerta di tempat ini. 

Dan inilah  spanduknya CIKIDOT

Dan ini hmm sebelum spanduk di pasang,,, (Sempat-sempatnya moto dulu 😅 )


#Spanduk dan para Modelnya 😀


yang ini setelah dipasang,,,,

#Spanduk kukerta UMRAH, Kelurahan Gading sari


#Bonus : Para Laki-Laki Tangguh 💪👨


Daaan ... setelah Spanduk terpasang rapi, Posko juga sudah di dapatkan, barulah kami bisa memulai aktivitas untuk menjalankan kegiatan Kukerta di Desa Gading Sari. 

Dan berikut ini adalah aktivitas-aktivitas dan cerita yang kami lakukan selama menjalani masa-masa KUKERTA atau KKN. Banyak hal yang kami lakuin selain numpang tidur dan makan di posko ya,,

Waktu pertama kali datang ke Desa Gading Sari belum sempat bertemu Pak Lurah, akhirnya besoknya kami para rombongan Mahasiswa kukerta berkesempatan bertemu dan berkenalan dengan Pak Lurah Kelurahan Gading Sari dan juga Staff kelurahan.

CIKIDOT

 # Photo bareng pak lurah  dan staf kelurahan gading sari


#Photo dulu sebelum ketemu pak Lurah


#Photo dulu sebelum ketemu pak Lurah


#Photo dulu sebelum ketemu pak Lurah


#Photo dulu sebelum ketemu pak Lurah


Kami diajak oleh pak lurah, berkeliling kantornya dan juga diajak kebeberapa tempat yang ada di sekitaran Desa Gading Sari, beliau menjelaskan kekami tentang sejarah desa, aktifitas apa saja yang dilakukan di desa ini, pekerjaan apa saja warga sekitar desa gading sari, banyak hal pekerjaan-pekerjaan warga disini. Beberapa pekerjaan seperti Nelayan, Berkebun, Bertani, Pemecah Batu, Membuat kue tradisional dan ada juga bekerja di luar desa seperti jadi pegawai Swasta di kota dan juga membantu di kantor lurah. 

Kerena ditempat kami kukerta ini bisa dibilang pesisir pantai, dan posko kami juga tidak jauh dari pantai, dan ketika mengunjungi pantai ada beberapa kapal nelayan yang bersandar di pantai tersebut, dan keterangan pak lurah sendiri mayoritas warga disekitaran sini adalah berprofesi sebagai nelayan, ketika airnya pasang, mereka bakal berlayar ke laut untuk menangkap ikan, dan hasil ikan dan binatang laut yang mereka dapati, ada yang langsung menjual sendiri Pasar, tepat dimana orang menjual ikan dan ada juga pengepul yang menjadi pihak ketiga, membantu menjual tangkapan laut mereka ke berbagai tempat termasuk di luar pulau ini.

Berkebun, di tempat ini masih dalam keadaan hutan, ada terdapat berbagai lahan di daerah tersebut, lahan tersebut dimanfaatkan warga sekitran desa untuk berkebun dan menanam berbagai macam tumbuhan dan terlihat ada beberapa pohon Durian, Rambutan, Duku, Jambu yang sengaja ditanam oleh warga sekitar dan paling banyak disekitran desa tersebut iyalah pohon durian dan juga rambutan. sayang sungguh disayang satu bulan penuh kami disana lagi tidak musim durian ataupun rambutan, jadi tidak sempat nyobain Durian dan rambutan tersebut.

Bertani, sama karena ada lahan, warga sekitar memanfaatkannya untuk bertani, seperti Ubi, Keledek, Cabai, Tomat, labu dan juga Jagung. Pas Masa-masa KKN kami sempat datang kelokasi pertanian salah satu warga sekitar, dan melihat secara langsung, bagaimana mereka melakukan pelemburan tanah, pembibitan, memberi pupuk sampai memanen hasil pertanian. Bibit mereka membeli kesalah satu agen yang sudah langganan dan kalau pupuk saat itu saya bertanya katanya mereka mengunakan pupuk kompos atau organik dari taik ayam. yang katanya cukup membuat tanaman berkembang dengan sempurna. Menjual hasil panennnya langsung ke pasar ada juga yang menitipkan ke agen pihak ketiga, mendistribusikan panen mereka ke beberapa tempat termasuk di luar pulau.

dan kebetulan saat gue dan bersama teman kukerta mengunjungi tempat tersebut. Salah satu warga di Desa ini lagi memanen Jagung dan kami diberikan sisa panen jagungnya dan kami juga membeli jagung dari hasil panen tersebut, malamnya langsung kami bakar dan makan bersama dengan teman-teman satu posko kukerta.

Panen Jagung 🌽

Edisi Jagung Bakar 🌽

Edisi Jagung Bakar 🌽


Pertenakan, di warga sekitaran desa gading sari ini, gue melihat beberapa warga mencoba untuk bertenak, ada yang memelihara kambing, ayam, lembu dan sapi.

dan juga kami sempat mengunjungi salah satu rumah warga yang diarea sektaran rumahnya, dia melakukan pembibitan dan juga bertenak berbagai macam binatang air tawar, seperti, Lele, Patin, Ikan Mas, Ikan Nila, Gurame sampai dengan lobster air tawar, di tempat ini  pemiliknya secara pribadi melakukan pembibitan sendiri, perawatan sampaii akhirnya dijual kebeberapa orang.

Ada satu pekerjaan yang unik, mungkin menurut gue jarang ditemui yaitu pekerjaan pemecah batu, dari lihat sisi daerah sekitar emang banyak bebatuan granit liar, jadi itu dimanfaatkan masyarakat setempat sebagai mata pencarian, cara kerjanya mereka memecahkan batu dengan menggunakan alat pembakaran seadanya kemudian setelah batunya rapuh, dipukul menggunakan palu dengan tenaga sendiri tanpa bantuan alat berat, setelah batunya pecah menjadi kecil-kecil mereka menjual ke pengepul, dan pengepulnya menjual lagi kesebuah pabrik tempat pengelolahan batu granit.

Pak Lurah juga menjelaskan beberapa tempat potensi Pariwisata yang ada di desa gading sari ini, salah satunya, beliau mengajak kami ke Pantai Gading, yang notabennya masih dekat dengan Posko kami. Disana beliau menjelaskan bakal menjadikan pantai gading ini tepat wisata yang ramah dan bersih untuk dikunjungi dan juga jika banyak yang berkunjung ketempat pantai ini, bakal mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, dan juga banyaknya usaha baru bermunculan.

#Diajak keliling desa sama Pak Lurah 


Setelah pengenalan dengan Pak Lurah dan mengetahui sedikit tentang sejarah dan potensi yang ada desa gading sari, banyak hal yang bisa kami lakukan disana. Berbagai macam aktifitas dan juga agenda acara-acara yang kami buat selama sebulan penuh berada di Desa Gading Sari, Mulai dari mengunjungi SD daerah Gading Sari, Membuat seminar di SMP setempat dan juga perkenalan diri kami ke salah satu SMA disana, hal-hal lain,  untuk didesanya kami juga mengadakan Les Gratis kepada anak-anak sekitar desa gading sari. Yang mempunyai keahlian di anggota kami, memberikan ilmunya dan banyak hal yang kami lakukan disana.


BERIKUT MOMENT DOKUMENTASI YANG SEMPAT KAMI ABADIKAN


Melaksanakan kegiatan tausiah setiap abis magrib


# Melaksanakan kegiatan tausiah dan pengajian setiap abis magrib menjelang Sholat Isa, kegiatan ini dari arahan langsung dosen pendamping kami dan juga permintaan Pak RT, agar suasana masjid jadi ramai, dan setelah mengadakan ini, suasana masjid lumayan menjadi ramai. Kami dibagi kelompok beberapa orang yang tiap harinya bakal mengisi acara tausiah dan pengajian di masjid ini.

Bicara tentang Masjid desa gading sari, lokasinya lumayan jauh tapi masih bisa terjangkau dengan berjalan kaki, jadi kami misalnya Sholat iya Baik itu Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, Isa disini, menuju masjidnya kami berjalan kaki sambil bercerita-cerita, sholat bersama kemudian pulang sholat, kita makan bersama. Ini momen kebersaan yang tidak bisa terlupakan.


Makan bersama semua anggota.
ingat apa kata pepatah
"Makan tak makan asal Kumpul"


Makan bersama semua anggota. Hal yang paling di kangenin saat kegiatan KKN atau KUKERTA salah satunya adalah makan bersama, pastinya ini yang dikangenin juga bagi mereka yang sudah menjalankan kegiatan Kukerta. Ini biasanya kami ada tugas masing-masing, istilahnya Piket bergiliran, ada yang ditugaskan membeli perlengkapan makanan di pasar, ada juga tugas yang memasaknya (ini bergantian tergantung tugas piket yang telah ditentukan).


# memberi kan less Gratis atau Bimbingan
dan sejenisnya,


memberi kan less Gratis atau Bimbingan dan sejenisnya, Nah ini, disetiap malam kami kedatangan para tamu yang luar biasa, para anak - anak di tempat sekitaran kami tinggal, desa gading sari. Disini biasanya kami berkumpul sama mereka, bermain dan juga memberikan sedikit bantuan pendidikan kepada mereka. Istilahnya seperti bimbingan atau less seadanya. Mereka dengan semangatnya, selama kami berada disana, hampir setiap malam mengunjungi Posko tempat kami tinggal, yang membuat suasananya di posko kami menjadi ramai. 

Cerita sedikit, pertama kali kami datang kedesa ini dan menginap diposko yang telah diberikan pihak desa, kami disambut juga dengan anak anak disekitaran desa, uniknya setelah meberi beberapa bimbingan kisaran jam setengah sembilan mereka kembali kerumah masing-masing, dan ada salah satu anak di daerah desa tersebut meminta kami untuk diantarkan pulang kerumahnya, yang kami baru tau rumahnya begitu cukup agak jauh dari posko kami, setelah beberapa rundingan kecil ada rekan kukerta yang bersedia mengantar pulang, dengan berjalan kaki tentunya, suasana malam didesa ini itu belum ada penerangan jalan dan jrak rumah antar rumah juga tidak berdekatan, teman gue yang berani ini yang tidak tau lokasinya bersama temannya dituntunlah kerumah tersebut, jalannya sepi dengan penerangan seadanya dan tepat diujung desa. Kesannya ditanyaain setelah mengantar seperti ujin yali ada cerita horor yang dibalut lucu dari mereka setelah mengantar pulang, karena baru pertama kali di tempat ini. 


Salah satu kegiatan kami diluar desa selama KUKERTA yaitu kami diberikan kesempatan dan berkunjung ke sejumlah sekolah yang ada di tanjung batu ini.


Berkunjung ke sekolah 1 (SMK)

Berkunjung ke sekolah 1 (SMK)

Seminar ke sekolah 2 (SMP Negeri 1 Kundur)

Aktifitas kami selama Kukerta di Tanjungbalai Karimun khususnya Kelurahan Gading Sari, salah satu kegiatannya, kami disana sempat mengadakan kunjungan ke beberapa sekolah disekitaran Desa Gading Sari. Pertama sebuah SDN 005 Tanjungsari, letak dan lokasinya dekat dari Posko kami, disinilah kebanyakan anak-anak yang tinggal di sekitaran posko kami sekolah. Kami berkunjung tidak resmi sih, hanya bermain bersama anak-anak dan pekenalan saja. Selanjutnya kami mengunjungi SMP dan SMK di daerah sekitran tersebut, untuk yang SMK, tujuan kami datang kesana hanya perkenalan diri, perkenalan kampus dan juga beberapa dari kami memberi tanggapan dari berbagai pertanyaan para siswa dan menceritakan pengalaman kami saat kuliah sesuai dengan dijurusan kami masing-masing, bercerita apa saja yang dilakukan dijurusan kami tersebut, mana tau dari beberapa siswa disana setelah lulus dari SMK, mau melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi seperti Kuliah di Universitas yang mereka inginkan.

Untuk yang di SMP, disini kami mengadakan Seminar Pembicara, beberapa dari anggota kelompok kami menjadi pembicara dengan tema dan materi yang telah mereka siapkan. 

Alhamdulillah beberapa acara tersebut berjalan dengan lancar.


# Diajak Pak lurah dalam agenda rapat koordinasi
pegelaran pentas dan Perlombaan
untuk memeriahkan hari kemerdekaan


#Diajak Pak lurah dalam agenda rapat koordinas pegelaran pentas dan Perlombaan satu keluraan Gading Sariuntuk memeriahkan hari kemerdekaan, jadi ada beberapa desa di sekitaran wilayah kelurahan gading sari yang bakalan ikut perlombaan tersebut, dan yang menjadi tuan rumahnya yaitu Desa Gading Sari, tempat kami tinggal. Disini Pak Lurah meminta bantuan ke-kami, untuk mensukseskan pegelaran ini dan kegiatan ini bakal menjadi agenda kami kedepan dalam melaksanakan Kukerta.

Beberapa perlombaan yang dipertandingkan yaitu Pertandingan Voly, Pertandingan Bola Kaki untuk remaja dan juga acara hiburan rakyat seperti : Lomba Menari, Lomba Balap Karung Lompa Panjat Pohon Pinang dan lain-lain

Persiapanpun dimulai, Acaranya bakal dimulai di beberapa hari kedepan, pertama yang kami lakukan yaitu dengan pembersihan area sekitar pertandingan, kami mempersiapkan dan membersihkan lapangan Voly, Lapangan Bola kaki sampai kami membersihkan pantai didaerah tersebut, namanya Pantai Gading Sari. Pak Lurah menginginkan beberapa agenda perlombaan di pantai tersebut.


Bersama Pak Lurah dan Staff Membersihkan Pantai
Gading Sari

Bersama Pak Lurah dan Staff Membersihkan Pantai
Gading Sari

Bersama Pak RT di Pantai Gading Sari


Foto diatas ini, kami lagi mengadakan kegiatan gotong royong  membersihkan pantai di pantai gading, bersama Pak lurah, staff kelurahan dan juga Warga setempat.

Foto tempat dibelakang kami yaitu merupakan tempat untuk membakar batu, bakar batu sering menyebutnya pemecah batu adalah salah satu pekerjaan yang ada di desa gading sari tempat kami KKN ini.


BERIKUT INI DOKUMENTASI PEGELARAN PENTAS DAN PERLOMBAAN DALAM MEMERIAHKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA DI DESA GADING SARI


# Mengadakan Pesta Rakyat
(Perlombaan Panjat Pohon Pinang)
(Perlombaan Balap Karung)


(Pertandingan Voly Pria)

(Pertandingan Voly Wanita)

(Pertandingan Bola Kaki)


(Pertandingan Bola Kaki)


Alhamdulillah semua acara berjalan dengan lancar, tanpa ada masalah masalah yang terlalu besar, pak lurah Hepi, Masyarakat disekitar Hepi dan Kamipun demikian. Alhamdulillah lagi di tempat desa kami tinggal yang menjadi tuan rumah berhasil menjadi Juara umum.

Ini adalah foto dimana kami menjadi panitia dalam acara Perlombaan pesta kemerdekaan Indonesia di desa gading sari 💪



Piece ✌


Juara Umum "Gading Sari"
Perlombaan Rakyat🎊

Foto dengan anggota DPRD






Begitulah kira-kira dokumentasi aktivitas yang kami lakukan selama KUKERTA di Desa Gading Sari.



Sampai diakhir tulisan ini, lumayan juga iya saya menulis, padahal niatnya cuma mendokumentasikan saja.

Disetiap pertemuan PASTI ada namanya Perpisahan.

Tidak terasa sebulan penuh kami berada di desa gading sari, menjalankan aktifitas kukerta, bersosialisasi, beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat sekitar, kita diterima dengan luar biasa, Makan bareng, Sholat bareng, Mandi mengantri yang paling pagi bangun dia duluan, jalan-jalan bareng, ada permasalahan baik individu maupun kelompok disaat kukerta kita langsung berdiskusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. ehh tiba-tiba sudah satu bulan saja dan kita harus meninggalkan tempat Kukerta tersebut.

Malam sebelum kami meninggalkan Desa Gading Sari, kami dan Masyarakat/warga sekitar mengadakan acara sukuran atas apa yang telah kami lakukan disana.


dan beginilah cara perpisahan nya CIKIDOT 

Yang dibawah ini adalah panggung atau pentas pertunjukan untuk perpisahan kami.


Pangung Acara perpisahan kami.
Kukerta "Kelurahan Gading Sari"


Pagi dihari keberangkatan pun tiba, Bus yang mengantarkan kami ke desa ini kembali menjemput kami untuk menuju pelabuhan dan berangkat lagi ke Tanjungbalai Karimun lalu ke Tanjungpinang dan hal yang paling mengharukan adalah kami harus  berpamitan dan berpisah pada Warga, keluarga baru kami di desa gading sari. 😟😭😭😭

Salaman Perpisahan Dengan Keluarga baru.
Warga Desa Gading Sari 😭😭

Dahh 🙋🙋 Sampai Jumpa lagi.
 See You Again "Warga Desa Gading Sari"




Itu aja ceritanya.


Tak Ada yang Abadi

Untuk teman-temanku, Kelompok KKN Kel. Gading Sari tahun 2013
    
Semua cerita pasti ada akhirnya, setiap pertemuan pasti ada yang namanya perpisahan, yang tertinggal hanyalah kenangan manis yang terukir bersama selama satu bulan penuh.

Tidak lama memang sebulan waktu yang singkat, tapi dari situlah kita dapat merasakan hangatnya sebuah keluarga kecil, didalamnya terdapat kebersamaan, kekeluargaan dan cerita-cerita yang tidak mungkin bisa terlupakan.

Akhir kata, do'aku bagi kalian wahai teman seperjuangan Kukerta Kelompok Kel.Gading Sari, semoga kalian tetap dalam lindungan dan ridha-Nya. Masalah sukses, silahkan kalian tentukkan sendiri jalannya. Semoga pengalaman ini menjadi kenangan kita disaat kita Tua nanti. Aamiin.


Untuk Masyarakat gading sari :

'' TERIMAKASIH ATAS DUKUNGANNYA 
YANG TELAH MEMBERIKAN KAMI BEGITU BANYAK PELAJARAN HIDUP
 ATAS KEBAIKANNYA,KESEDERHANAANNYA YANG MEMBERIKAN KAMI ILMU UNTUK MENUJU MANUSIA YANG SUKSES DI KEMUDIAN HARINYA ''
"AAMIIN"

  
SEBUAH PENGALAMAN SEBUAH CERITA
KEBERSAMAAN ADALAH HAL YANG PALING INDAH
SEBUAH PERTEMUAN SEBUAH PERPISAHAN
SEBUAH SENYUMAN DAPAT MERUBAH DUNIA
Yahh NGA NYAMBUNG 



Bonus Foto :


Ijadh ak. Shinchan 👦

Mei - Mei

Gue bersama Si Kembar Super Ceria


Anak-anak Kel.Gading Sari - Penerus Bangsa


Ngopi Dulurr eh bukan kopi ding

Makan Sekkk

Cheess 📷
Cheess 2 📷

Hadir di Acara Kenduri 😋


Salam Perdamaian




Foto terakhir paska / setelah KUKERTA  (Mudahan kita semua tetap terus bersilahturturahmi dan juga bisa lagi kembali dan menceritakan kisah kita bersama di Desa Gading Sari)


Ceritanya Ngoopii dulu 🍵🍸

Karokean 🎤🎶

Jalan-Jalan After Kukerta

✌✌ Lanjalan 🚗


BONUS VIDEO






demikianlah artikel ke dua dari gue, mudahan bisa terus menulis di blig ini, aamiin.



MAKAN CENDOL BELI DI BEKASIH "SEKIAN TERIMA KASIH"


No comments:

Post a Comment

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...